GAZA, (Foto)
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) memperingatkan bahwa nyawa pasien di Rumah Sakit Al-Amal di Khan Yunis terancam.
Rumah Sakit Khan Younis akan kehabisan bahan bakar dalam empat hari, kata PRCS.
Ia menambahkan, rumah sakit telah kehabisan oksigen dan hal ini membahayakan nyawa pasien
Rumah sakit yang terkepung ini menderita kekurangan obat anestesi dan perawatan intensif, serta peralatan bedah.
Rumah sakit tersebut telah dikepung oleh pasukan Israel selama hampir dua setengah minggu dan terus-menerus diserang.
Dalam 24 jam terakhir saja, PRCS melaporkan bahwa rumah sakit tersebut beberapa kali terkena tembakan dari senjata ringan dan kendaraan Israel, melukai pasien dan membuat pengungsi Palestina yang berlindung di sana terlantar.
“Halaman kami telah menjadi kuburan. Setiap hari kami kehilangan satu pasien,” kata seorang staf rumah sakit kemarin.
Sejak tanggal 7 Oktober, tentara pendudukan Israel telah melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza, yang telah menyebabkan bencana kemanusiaan yang sangat besar serta bencana kesehatan dan lingkungan yang besar.
Pendudukan Israel menghancurkan satu-satunya pasokan bahan bakar, listrik, air dan makanan bagi masyarakat Jalur Gaza pada awal konflik dengan mengebom toko roti, pabrik, toko, stasiun air, tangki dan infrastruktur lainnya.
NewsRoom.id