Afrika Selatan menyerukan perlindungan militer untuk konvoi bantuan ke Gaza

- Redaksi

Kamis, 7 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOHANNESBURG, (Foto)

Menteri Luar Negeri Afrika Selatan meminta sekutu Israel “untuk mengirim pasukan mereka untuk mengawal ratusan truk bantuan ke Gaza dengan aman sebagai bentuk perdamaian kemanusiaan yang akan menyelamatkan nyawa.”

Dalam konferensi pers yang diadakan pada hari Rabu, Naledi Pandor mengatakan bahwa mereka telah meminta duta besar mereka di PBB untuk melakukan segala upaya untuk berbicara dengan duta besar lainnya dan mendorong disahkannya resolusi mendesak untuk gencatan senjata.

“Kami pikir saat ini semua orang harus fokus pada gencatan senjata segera,” kata Pandor.

Ia menambahkan, jika gencatan senjata tidak tercapai, dunia akan menyaksikan bencana yang lebih buruk dari apa yang telah terjadi.

“Saya berharap bisa mendoakan rakyat Palestina dan seluruh umat Islam 'Ramadhan Mubarak' (Ramadhan yang diberkati), namun bagi rakyat Palestina, saya hanya melihat situasi yang mematikan jika dunia tidak segera mengatasi masalah mendesak ini. gencatan senjata,” kata Pandor.

Diplomat tertinggi tersebut mengatakan jika negara-negara dengan kekuatan militer paling kuat seperti AS dan Inggris bisa bersatu dan mengatakan bahwa mereka melihat kerugian, penderitaan dan penolakan makanan dan air bagi warga Palestina dan mengirim pasukan mereka untuk mengawal ratusan truk bantuan ke Gaza dengan aman, maka hal ini akan menjadi hal yang baik bagi Palestina. akan menjadi isyarat perdamaian kemanusiaan yang akan menyelamatkan nyawa.

“Saat ini…Saya masih takut kita akan melihat lebih banyak kerugian bagi rakyat Palestina…Saya benar-benar merasa tidak berguna sebagai manusia karena kita tidak bisa menyelamatkan orang-orang dari situasi mematikan mereka,” katanya.

Afrika Selatan mengutuk perang Israel di Gaza dan akhir tahun lalu, Afrika Selatan menuduh Israel melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) di Belanda.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Tips Uang Cerdas untuk Menghindari Stres Belanja Saat Liburan dan Jebakan BNPL
Lensa Gravitasi Mengungkap Perubahan Perluasan Alam Semesta
Es XXI Baru Muncul Saat Air Dihancurkan Hingga Tekanan Ekstrim
Gus Ipul Jelaskan Manfaat Pentingnya Izin Donasi Bencana
Setelah Para Pengkhianat, Alan Carr Mengakhiri Tahun Dengan Memilih Cinta
AI Baru Saja Mengungkap Kelemahan Tersembunyi Cacar Monyet pada Vaksin Baru
Ozempic Menunjukkan Kemungkinan Efek Tersembunyi pada Risiko Epilepsi
Sidang Suap Hambatan Penyidikan Korupsi CPO Terungkap Aliran Dana Ratusan Juta ke Bareskrim Polri

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 09:51 WIB

Tips Uang Cerdas untuk Menghindari Stres Belanja Saat Liburan dan Jebakan BNPL

Kamis, 11 Desember 2025 - 09:20 WIB

Lensa Gravitasi Mengungkap Perubahan Perluasan Alam Semesta

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:49 WIB

Es XXI Baru Muncul Saat Air Dihancurkan Hingga Tekanan Ekstrim

Kamis, 11 Desember 2025 - 07:47 WIB

Gus Ipul Jelaskan Manfaat Pentingnya Izin Donasi Bencana

Kamis, 11 Desember 2025 - 06:13 WIB

Setelah Para Pengkhianat, Alan Carr Mengakhiri Tahun Dengan Memilih Cinta

Kamis, 11 Desember 2025 - 05:11 WIB

Ozempic Menunjukkan Kemungkinan Efek Tersembunyi pada Risiko Epilepsi

Kamis, 11 Desember 2025 - 04:09 WIB

Sidang Suap Hambatan Penyidikan Korupsi CPO Terungkap Aliran Dana Ratusan Juta ke Bareskrim Polri

Kamis, 11 Desember 2025 - 02:05 WIB

Perhiasan Berlian yang Dikembangkan Lab Meningkatkan Penjualan Kay, Zales, dan Jared Sebesar 6%

Berita Terbaru

Headline

Lensa Gravitasi Mengungkap Perubahan Perluasan Alam Semesta

Kamis, 11 Des 2025 - 09:20 WIB

Headline

Gus Ipul Jelaskan Manfaat Pentingnya Izin Donasi Bencana

Kamis, 11 Des 2025 - 07:47 WIB