Genosida Israel yang didukung AS di Gaza memasuki hari ke-150

- Redaksi

Senin, 4 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAZA, (Foto)

Ketika perang genosida yang didukung Israel di Jalur Gaza memasuki hari ke-150 pada hari Senin, serangan udara dan artileri besar-besaran terus menghantam lingkungan, rumah dan pusat penampungan serta membantai lebih banyak warga sipil, kebanyakan anak-anak dan perempuan.

Seorang reporter Pusat Informasi Palestina (PIC) mengatakan, tentara pendudukan Israel terus menyerang berbagai wilayah Gaza, menewaskan dan melukai ratusan warga.

Pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan wilayah timur kamp Jabalia, utara Gaza, dan mengebom sebuah rumah di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.

Sumber lokal melaporkan bahwa beberapa korban dilaporkan dalam pemboman Israel terhadap rumah keluarga Al-Farra di Al-Mawasi, barat laut kota Khan Yunis.

Dua rumah lainnya dibom di Jalan Al-Jalaa di Kota Gaza, dan Kamp Jabalia, di utara Jalur Gaza.

Setidaknya 12 warga sipil tewas, dan 45 lainnya terluka, dalam serangan udara Israel terhadap sebuah bangunan perumahan yang menampung pengungsi di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.

Pesawat-pesawat tempur IOF juga menargetkan daerah sekitar Sheikh Zayed dan Tal al-Zaatar di Jalur Gaza utara, markas besar Sindikat Insinyur di dekat Sheikh Zayed, dan beberapa daerah di kamp Nuseirat.

Minggu malam, setidaknya tujuh orang tewas, termasuk anak-anak, sementara beberapa lainnya masih berada di bawah reruntuhan menyusul pemboman Israel terhadap rumah keluarga Madhi di Khirbet Al-Adas di Rafah.

Beberapa korban juga dilaporkan dalam pemboman rumah keluarga Al-Gharib dekat Bundaran Al-Awda di pusat Rafah.

Sementara itu, pesawat tempur Israel menargetkan pemakaman yang baru dibangun di Jabalia, sebelah utara Jalur Gaza.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Menemukan Auman Singa Tersembunyi yang Dapat Membantu Menyelamatkan Singa
Ilmuwan Menemukan Perpecahan Tersembunyi pada Paus Pembunuh Pantai Barat
Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan
Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan
Ilmuwan Ungkap Pola Makan Sederhana yang Membantu Mencegah Sembelit
Penelitian Baru Menunjukkan Bagaimana Kemelekatan Memperkuat Cahaya
Update Bencana Aceh: 441.842 Warga Terdampak
Bukan penjarahan dan perusakan

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 10:21 WIB

Ilmuwan Menemukan Auman Singa Tersembunyi yang Dapat Membantu Menyelamatkan Singa

Senin, 1 Desember 2025 - 09:50 WIB

Ilmuwan Menemukan Perpecahan Tersembunyi pada Paus Pembunuh Pantai Barat

Senin, 1 Desember 2025 - 09:19 WIB

Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan

Senin, 1 Desember 2025 - 08:48 WIB

Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan

Senin, 1 Desember 2025 - 07:15 WIB

Ilmuwan Ungkap Pola Makan Sederhana yang Membantu Mencegah Sembelit

Senin, 1 Desember 2025 - 06:13 WIB

Update Bencana Aceh: 441.842 Warga Terdampak

Senin, 1 Desember 2025 - 05:41 WIB

Bukan penjarahan dan perusakan

Senin, 1 Desember 2025 - 03:37 WIB

Starbucks Strike Memasuki Kebuntuan Minggu Ketiga Dengan Kedua Sisi Bertahan Kuat

Berita Terbaru