WASHINGTON (AP) — Para pemimpin Kongres telah mengundang perdana menteri JepangFumio Kishida, untuk menyampaikan pidato pada pertemuan gabungan tersebut Kongres pada tanggal 11 April, mengatakan bahwa hubungan antara AS dan Jepang telah terbukti menjadi kekuatan yang membawa kebaikan dan katalis menuju kemakmuran.
Para pemimpin mengatakan ancaman global membahayakan perdamaian dan kemakmuran yang telah dibangun Amerika dan Jepang, sehingga membuat hubungan kedua negara menjadi semakin penting.
“Kami percaya bahwa komitmen bersama terhadap pertahanan dan demokrasi dapat mengarah pada masa depan yang bercirikan stabilitas dan keamanan,” demikian isi undangan tersebut. “Bersama-sama, kepemimpinan kita dapat memainkan peran penting dalam memperkuat kemitraan kita, dan kami yakin Pidato Bersama akan membuka jalan bagi peningkatan kolaborasi di tahun-tahun mendatang, baik di Indo-Pasifik maupun di seluruh dunia.”
“Kami merasa terhormat menerima Anda di acara bersejarah ini, yang merayakan persahabatan antara Jepang dan Amerika Serikat, dan mendengar visi Anda untuk masa depan kedua negara kita,” tambahnya.
Undangan tersebut datang dari Ketua DPR Mike Johnson, R-La., Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, DN.Y., Pemimpin Senat Partai Republik Mitch McConnell dan Pemimpin Partai Demokrat di DPR Hakeem Jeffries.
Pertemuan gabungan biasanya diadakan untuk mendengarkan pidato pejabat asing.
Johnson mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa undangan tersebut “meletakkan dasar untuk kolaborasi di tahun-tahun mendatang.” Schumer, sementara itu, mengatakan kunjungan itu akan “membangun kekuatan kerja sama selama beberapa dekade.”
Kishida telah berjuang melawan penurunan peringkat popularitas di dalam negeri sebagai miliknya partai yang berkuasa menghadapinya Skandal korupsi berfokus pada penggalangan dana politik melalui tiket acara partai yang dibeli oleh individu, perusahaan, dan organisasi. Kishida telah meminta maaf, meski dia bukan fokus skandal tersebut.
NewsRoom.id