Setelah Dua Bulan Absen, 1.780 Ton Timah Kembali Diperdagangkan di Indonesia

- Redaksi

Jumat, 15 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Newsroom.id – Setelah minim perdagangan timah di Indonesia pada bulan Januri 2024 danFebruari 2024, bulan Maret 2024 kembali ada perdagangan timah yang melonjak.

International Tin Association (ITA) membeberkan, perdagangan di Jakarta Futures Exchange (JFX) kembali dibuka pada tanggal 5 Maret sebanyak 1.780 ton timah dalam berbagai kontrak.

“Ekspor timah murni pada bulan Januari mencapai 0,4 ton (penurunan 99% dibandingkan tahun sebelumnya), sementara ekspor meningkat menjadi 55 ton (penurunan 98% dibandingkan tahun sebelumnya) pada bulan Februari,” tulis ITA dalam keterangan resminya yang diterima BNNasinonal, dikutip Kamis (14/3/2024).

Namun hal ini tidak berdampak sama pada Indonesian Commodities & Derivatives Exchange (ICDX) yang hingga saat ini masih nihin perdagangan.

“Perdagangan di JFX kembali dibuka pada tanggal 5 Maret dan sebanyak 1.780 ton timah,” paparnya.

ITA juga sampai saat ini masih belum dapat memvalidasi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) perusahaan timah yang menjadi langganan ekspor.

“Ada laporan yang belum terkonfirmasi bahwa beberapa smelter swasta kecil kini telah memiliki rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB), namun ITA belum dapat memvalidasinya. Saat ini, mayoritas smelter timah di Indonesia belum mengekspor timah pada tahun 2024,” jelasnya.

Namun, para pedagang timah di Asia juga masih sulit mendapatkan timah dari Indonesia.

“Para pedagang di Asia berkomentar tentang sulitnya mendapatkan timah karena kurangnya produksi dari Indonesia. Meskipun konsumsi di Eropa masih tertekan oleh kondisi makroekonomi, para pedagang di Eropa berkomentar bahwa timah semakin sulit didapat, dan pengiriman juga tertunda karena gangguan yang terus berlanjut di Laut Merah,” Papar ITA.

Disisi lain, Analis Senior Intelijen Pasar Tom Langston mengatakan, harga timah saat ini melonjak mencapai titik tertingginya dalam kurun waktu satu tahun belakangan ini.

“Harga timah LME terus melonjak hingga melampaui $28.000 hingga mencapai titik harga tertinggi dalam setahun. Minat spekulatif juga meningkat menjadi lebih dari 2.000 kontrak yang mencerminkan besarnya tantangan pasokan saat ini,” jelas Tom.

Berita Terkait

Partikel Kecil “Hantu” Dapat Menjelaskan Mengapa Alam Semesta Ada
Cacing Laut “Sederhana” Ini Punya Rahasia: Mata yang Tak Pernah Berhenti Berkembang
Raja Juli, Sapi Oligarki, dan Gajah Mati
ARI Irlandia Mendunia Dengan Kampanye Liburan 'Kegembiraan' Baru
Penelitian Baru Menunjukkan Bagaimana Udara Buruk Membagi Dua Manfaat Olahraga
Penelitian Baru Mengidentifikasi Siapa yang Sebenarnya Mendapat Manfaat dari Multivitamin Harian
Mahar Cek Rp. 3 Miliar Terbukti Palsu, Mbah Tarman Kini Dipenjara, Pernikahan Berakhir
Beberapa Hembusan 'Gas Tertawa' Dapat Dengan Cepat Mengangkat Depresi, Temuan Penelitian Besar

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:38 WIB

Partikel Kecil “Hantu” Dapat Menjelaskan Mengapa Alam Semesta Ada

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:07 WIB

Cacing Laut “Sederhana” Ini Punya Rahasia: Mata yang Tak Pernah Berhenti Berkembang

Minggu, 7 Desember 2025 - 08:06 WIB

Raja Juli, Sapi Oligarki, dan Gajah Mati

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:02 WIB

ARI Irlandia Mendunia Dengan Kampanye Liburan 'Kegembiraan' Baru

Minggu, 7 Desember 2025 - 05:31 WIB

Penelitian Baru Menunjukkan Bagaimana Udara Buruk Membagi Dua Manfaat Olahraga

Minggu, 7 Desember 2025 - 03:58 WIB

Mahar Cek Rp. 3 Miliar Terbukti Palsu, Mbah Tarman Kini Dipenjara, Pernikahan Berakhir

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:54 WIB

Beberapa Hembusan 'Gas Tertawa' Dapat Dengan Cepat Mengangkat Depresi, Temuan Penelitian Besar

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:23 WIB

Pemecah Karbon Laut Dalam Membalikkan Asumsi Iklim yang Sudah Lama Dianut

Berita Terbaru

Headline

Raja Juli, Sapi Oligarki, dan Gajah Mati

Minggu, 7 Des 2025 - 08:06 WIB