YERUSALEM YANG DITEMUKAN, (PIC)
Syekh Ra'ed Salah, ketua Gerakan Islam di Palestina yang diduduki pada tahun 1948, mendesak jamaah Muslim untuk terus pergi ke Masjid Aqsa untuk menunaikan shalat dan tetap tinggal di gedung dan pekarangannya selama bulan suci Ramadhan.
Dalam sambutan pers pada hari Kamis, Syekh Salah mengatakan bahwa “Masjid Aqsa, seperti Alquran, tidak menerima distorsi atau pemalsuan dan akan tetap demikian hingga Hari Pembalasan.”
Syekh Salah menekankan perlunya mengunjungi Masjid Aqsa setiap bulan dan merenungkan sejarah dan status Islamnya.
Baru-baru ini, kaum muda dari Yerusalem dan Palestina yang diduduki pada tahun 1948 meluncurkan kampanye yang disebut “Doa Saya di Masjid Aqsa” untuk mendesak dan mendorong rekan-rekan mereka untuk berbaris secara massal ke tempat suci untuk berdoa, mengasingkan diri dan membaca. Al-Quran, khususnya pada masa itu. Ramadan.
NewsRoom.id