Toby Alderweireld memimpin kampanye sepak bola Belgia melawan ujaran kebencian di dunia maya menyusul peningkatan pelecehan

- Redaksi

Rabu, 6 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BRUSSELS (AP) — Pesan-pesan mengerikan itu meninggalkan bekas yang tak terhapuskan pada Toby Alderweireld.

Salah satunya berbunyi: “Minggu ini, putri Anda akan menghilang.”

Yang lain: “Insya Allah keluargamu akan mati.”

Mantan pemain Tottenham itu menjadi wajah kampanye sepak bola Belgia melawan ujaran kebencian minggu ini, setelah pihak berwenang melaporkan lonjakan pesan online rasis atau diskriminatif yang ditujukan kepada para pemain.

Alderweireld menjadi target online musim lalu setelah klubnya Antwerp mengalahkan Genk di babak playoff liga Belgia, ketika bek tengah itu mencetak gol pertama timnya dalam kemenangan setelah tertinggal.

Beberapa minggu kemudian dalam pertandingan lain melawan Genk, Alderweireld melakukan tembakan jarak jauh di menit-menit terakhir untuk memberi Antwerp gelar liga. Sebagai imbalannya, mantan pemain internasional Belgia itu dilanda badai hinaan secara online.

“Anda bisa mengatakan pada diri sendiri bahwa ini terjadi secara online, ditulis dengan cepat, jadi tidak berarti apa-apa,” kata Alderweireld dalam video yang dirilis Rabu. “Tapi ada batasannya. Mengancam seseorang itu berlebihan dan kami tidak bisa menerimanya. Setiap orang berhak untuk marah, kesal, bahkan membenci seseorang, namun sebaiknya jangan membaginya kepada dunia luar.”

Alderweireld bukan satu-satunya pemain Belgia yang menerima pelecehan online. Striker Romelu Lukaku telah berulang kali menjadi sasaran, dan gelandang Everton Amadou Onana mengatakan tahun lalu dia disebut “monyet tidak berguna” menyusul kekalahan 4-0 timnya dari Aston Villa di Liga Premier.

Otoritas Everton dan Liga Premier keduanya mengutuk pelecehan tersebut, dan mendorong para penggemar untuk melaporkan perilaku tersebut. Dalam pesan videonya, Alderweireld mengimbau para pemain, wasit, dan fans untuk tidak kenal kompromi. Setelah keluarganya diancam, Alderweireld mengambil tindakan dan seorang tersangka segera diidentifikasi.

“Polisi akan menanganinya dengan sangat serius,” katanya. “Orang-orang itu akan dilacak. Polisi bisa datang dan menangkap mereka. Dan mereka tidak lagi merasa 'Saya berada di belakang komputer, saya bisa melakukan apapun yang saya mau.' Itu mungkin membuat orang berpikir dua kali.”

Federasi Belgia (RBFA) mengatakan pihaknya kini menggunakan versi uji coba alat online yang dikembangkan FIFA yang secara otomatis dapat menghapus komentar kebencian di saluran media sosialnya.

“Sejak peluncuran alat ini pada Agustus 2023, sekitar 1.200 komentar terkait perkataan yang mendorong kebencian, rasisme, dan diskriminasi telah dihapus,” kata RBFA, seraya menambahkan bahwa mereka berencana untuk menyediakan alat tersebut bagi para pemain putra dan putri internasionalnya.

Federasi sepak bola Belgia juga meluncurkan rencana aksi pada tahun 2021 yang bertujuan memerangi segala bentuk diskriminasi, tidak hanya secara online. Sebagai bagian dari upaya tersebut, otoritas sepak bola Belgia telah membuka pusat pelaporan untuk mengumpulkan insiden. Selama musim 2022-23, 452 orang menghubungi pusat pelaporan, dibandingkan 372 orang pada musim sebelumnya.

___

Sepak bola AP lainnya: dan

NewsRoom.id

Berita Terkait

Penemuan Fosil yang Tidak Biasa Menulis Ulang Sejarah Ikan Air Tawar
PKM UNSURYA di SMK Angkasa 1 Jakarta dalam Program Hibah Bima Kemdiktisaintek Tahun 2025
SMK Gutama Jakarta Menjadi Pusat Pelatihan UAV Bersama Elemen Surya dan Kementerian Pendidikan dan Teknologi
Upaya Bupati Aceh Singkil Rekonsiliasi Viral PPPK yang Cerai Istrinya
Monster 'Frankenstein' Lengkap Jacob Elordi
Menurunnya Permintaan Konsumen Mendorong Nilai Merek Mewah Turun
Dedi Mulyadi Bantah Parkir Kas Daerah Jabar di Bank
Ajak Gen-Z Berkreasi, UMKM Tahu Bakso Bu Sisca Beri Dukungan Kuliner

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:00 WIB

Penemuan Fosil yang Tidak Biasa Menulis Ulang Sejarah Ikan Air Tawar

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:29 WIB

PKM UNSURYA di SMK Angkasa 1 Jakarta dalam Program Hibah Bima Kemdiktisaintek Tahun 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:55 WIB

SMK Gutama Jakarta Menjadi Pusat Pelatihan UAV Bersama Elemen Surya dan Kementerian Pendidikan dan Teknologi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:24 WIB

Upaya Bupati Aceh Singkil Rekonsiliasi Viral PPPK yang Cerai Istrinya

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:21 WIB

Monster 'Frankenstein' Lengkap Jacob Elordi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 07:48 WIB

Dedi Mulyadi Bantah Parkir Kas Daerah Jabar di Bank

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 07:17 WIB

Ajak Gen-Z Berkreasi, UMKM Tahu Bakso Bu Sisca Beri Dukungan Kuliner

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 06:46 WIB

Stein Cookware Merilis MOVA Tumbler, Berkolaborasi dengan Giorgio Antonio untuk Gaya Hidup Aktif

Berita Terbaru

Headline

Monster 'Frankenstein' Lengkap Jacob Elordi

Sabtu, 25 Okt 2025 - 09:21 WIB