UNICEF memperingatkan kematian akibat kekurangan gizi di Gaza akan 'meroket' jika krisis gizi tidak teratasi

- Redaksi

Rabu, 6 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAZA, (Foto)

Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) pada hari Selasa memperingatkan bahwa dalam situasi saat ini, kematian akibat kekurangan gizi di Gaza akan “meroket.”

“Kita menyaksikan kematian yang sudah lama kita takuti,” kata juru bicara PBB James Elder pada konferensi pers PBB di Jenewa. “Kita melihat kematian akibat penyakit ini (malnutrisi) dan kita akan melihat angka kematian tersebut terus meroket.”

Mengingat pernyataan Direktur Regional UNICEF untuk Timur Tengah dan Afrika Utara Adele Khodr tentang malnutrisi di Jalur Gaza utara dan selatan di Rafah, Elder mengatakan situasinya “semakin buruk,” dan memperingatkan: “Kita akan melihat ledakan kematian anak-anak dan anak-anak. hal ini akan segera terjadi jika krisis gizi yang semakin meningkat tidak teratasi.”

Mengenai mendesaknya bantuan ke Jalur Gaza, ia mengatakan: “Tingkat malnutrisi (anak-anak) balita di wilayah utara tiga kali lebih tinggi dibandingkan di Rafah.”

“Jadi, ada beberapa bukti bahwa ketika bantuan masuk, hal itu membawa perbedaan dalam menyelamatkan nyawa,” tambahnya.

Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, kantor media Gaza mengatakan jumlah anak-anak yang meninggal karena kelaparan di bagian utara Jalur Gaza dan Kota Gaza, di mana bantuan kemanusiaan tidak dapat disalurkan karena hambatan Israel, meningkat menjadi 15 anak, dan 700.000 warga Palestina menghadapi ancaman kemanusiaan. ancaman kelaparan. ancaman kelaparan yang parah.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Pandora Jewelry Menang Dan Akan Terus Menang Dengan Strategi Yang Tepat Pada Waktu Yang Tepat
Biasa saja, tidak ada apa-apa
Bach vs. Mozart: Ilmu Tersembunyi dari Preferensi Musik Emosional
40.000 warga Palestina menghadiri salat Jumat di Masjid Aqsa
Fisika yang Melanggar: Ilmuwan Mengungkap Keadaan Materi yang “Mustahil” Baik Padat maupun Superfluida
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara
Ingin Serang Al-Jawf, Drone MQ-9 Reaper Senilai Setengah Triliun AS Ditembak Jatuh Pasukan Sekutu Houthi Yaman
Kapolri dan Menteri ATR Sepakat Berantas Tuntas Mafia Tanah

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 23:17 WIB

Pandora Jewelry Menang Dan Akan Terus Menang Dengan Strategi Yang Tepat Pada Waktu Yang Tepat

Jumat, 8 November 2024 - 22:46 WIB

Biasa saja, tidak ada apa-apa

Jumat, 8 November 2024 - 22:15 WIB

Bach vs. Mozart: Ilmu Tersembunyi dari Preferensi Musik Emosional

Jumat, 8 November 2024 - 21:43 WIB

40.000 warga Palestina menghadiri salat Jumat di Masjid Aqsa

Jumat, 8 November 2024 - 21:12 WIB

Fisika yang Melanggar: Ilmuwan Mengungkap Keadaan Materi yang “Mustahil” Baik Padat maupun Superfluida

Jumat, 8 November 2024 - 19:39 WIB

Ingin Serang Al-Jawf, Drone MQ-9 Reaper Senilai Setengah Triliun AS Ditembak Jatuh Pasukan Sekutu Houthi Yaman

Jumat, 8 November 2024 - 19:08 WIB

Kapolri dan Menteri ATR Sepakat Berantas Tuntas Mafia Tanah

Jumat, 8 November 2024 - 18:37 WIB

Jangan Lewatkan Penawaran Diskon 74% dan Layanan VPN Gratis 3 Bulan

Berita Terbaru

Headline

Biasa saja, tidak ada apa-apa

Jumat, 8 Nov 2024 - 22:46 WIB

Headline

40.000 warga Palestina menghadiri salat Jumat di Masjid Aqsa

Jumat, 8 Nov 2024 - 21:43 WIB