18 Orang Meninggal Dunia Longsor di Tana Toraja, Gubernur PJ Minta Warga Waspada

- Redaksi

Senin, 15 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Longsor terjadi di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, tepatnya di Desa Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan dan Desa Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sabtu (13/4/2024) malam.

Bencana tanah longsor tersebut memakan puluhan korban jiwa.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Hingga Senin (15/4/2024), tercatat 18 orang dilaporkan meninggal dunia akibat longsor.

Sementara dua warga lainnya masih dilaporkan hilang.

Dikutip dari Tribun-Timur.com, terdapat dua korban luka yang saat ini dirawat di RS Sinar Kasih Makale karena kondisinya kritis.

Sebanyak 14 korban tewas ditemukan di Palangka, Desa Manggau, Makale Selatan.

Puluhan korban telah dibawa ke RS Lakipadada.

Sedangkan empat lainnya ditemukan di Lembang Randan Batu, Makale Selatan.

Pihak terkait saat ini masih melakukan pencarian terhadap dua warga yang hilang tersebut.

Banyak korban yang berjatuhan karena bencana tanah longsor terjadi saat warga sedang tidur.

Longsor tersebut diduga disebabkan oleh penggundulan hutan di sekitar lokasi.

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar segera turun ke lokasi untuk memastikan proses penanganan korban longsor dapat berjalan maksimal.

“Atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat Sulsel, kami menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya atas kejadian yang menimpa saudara-saudara kita di Tana Toraja,” kata Bahtiar, Sabtu.

Ia juga mengatakan pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial sudah berada di lokasi.

“Segala potensi sedang kami maksimalkan untuk memberikan bantuan dan evakuasi. Tim dari BPBD dan Dinas Sosial sudah menuju lokasi longsor di Toraja,” kata Bahtiar.

Kepala BPBD Sulsel dan Kepala Dinas Sosial Provinsi bersama tim provinsi lainnya, bersama Forkopimda juga ikut bergerak ke lokasi, lanjutnya.

Seperti dilansir Tribun-Timur.com, Bahtiar yang berada di RS Lakipadada juga meminta warga tetap waspada karena hujan deras mengguyur wilayah Sulawesi Selatan dalam beberapa hari terakhir.

“Alam Sulawesi Selatan rawan longsor dan banjir. “Banyak titik longsor karena alam sudah menurun kemampuannya.”

“Kita harus tetap menjaga kewaspadaan di lingkungan kita masing-masing karena curah hujan relatif tinggi dan merata di seluruh wilayah,” lanjutnya.

Pihaknya saat ini fokus pada mitigasi bencana sehingga bisa meminimalisir dampak yang ditimbulkan ketika bencana terjadi.

“Saya pikir ini adalah bagian dari tantangan, kita harus menemukan solusi untuk melindungi diri kita sendiri. Apalagi tinggal di daerah rawan longsor. “Apalagi kita sudah mempunyai bekas longsor,” tutupnya.

Daftar korban jiwa:

Dala (Pria, 40 tahun)

Marta Bine' (Perempuan, 33 tahun)

Putri (Gadis, usia 5)

Reno (Pria, 2 tahun)

Wiris (Dado'), (Laki-laki, 12 tahun)

Marsel Oda (Pria, 16 tahun)

Agustinus Bongga (Pria, 20 tahun)

Mala' (Laki-laki, 60 tahun)

Baru (Pria, 40 tahun)

Edi' (Laki-laki, 15 tahun)

Martinus Kottong (Pria, 35 tahun)

Aco' (Pria, 37 tahun)

Mase' (Laki-laki, 38 tahun)

Jimmy Laki-laki, 27 tahun )

Indo Luka

Ambe Dian

Karopa

Di luar

Dua warga yang masih dilaporkan hilang adalah Sopia (23) dan Gea (13).

Ada dua korban kritis yang dirawat di RS Sinar Kasih, yakni Ra'pe (37) dan Dania (8).

NewsRoom.id

Berita Terkait

Melanggar Aturan Biokimia: Mikroba Laut Misterius Menawarkan Harapan Baru Melawan Pemanasan Global
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo dan PM Albanese Sepakat Tingkatkan Kerjasama Strategis Indonesia-Australia Presiden Prabowo dan PM Albanese Sepakat Tingkatkan Kerjasama Strategis Indonesia-Australia
Roket Besar Bezos Akhirnya Terrakit Setelah Tertunda Bertahun-Tahun
Pengecer Tidak Boleh Mengabaikan Kekuatan Kartu Hadiah, Pasar senilai $200 Miliar
Target Baru Alzheimer: Peneliti Menemukan Enzim di Balik Penumpukan Protein Tau
Hamas menyerukan demonstrasi pada hari Jumat sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza
Menulis Ulang Buku Teks: Ahli Geologi Mengungkap Rahasia Baru di Lapisan Kuno Grand Canyon
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara Selesaikan Konflik Palestina Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara Selesaikan Konflik Palestina

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 08:35 WIB

Melanggar Aturan Biokimia: Mikroba Laut Misterius Menawarkan Harapan Baru Melawan Pemanasan Global

Jumat, 15 November 2024 - 07:33 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo dan PM Albanese Sepakat Tingkatkan Kerjasama Strategis Indonesia-Australia Presiden Prabowo dan PM Albanese Sepakat Tingkatkan Kerjasama Strategis Indonesia-Australia

Jumat, 15 November 2024 - 04:27 WIB

Roket Besar Bezos Akhirnya Terrakit Setelah Tertunda Bertahun-Tahun

Jumat, 15 November 2024 - 02:23 WIB

Pengecer Tidak Boleh Mengabaikan Kekuatan Kartu Hadiah, Pasar senilai $200 Miliar

Jumat, 15 November 2024 - 01:21 WIB

Target Baru Alzheimer: Peneliti Menemukan Enzim di Balik Penumpukan Protein Tau

Kamis, 14 November 2024 - 23:17 WIB

Menulis Ulang Buku Teks: Ahli Geologi Mengungkap Rahasia Baru di Lapisan Kuno Grand Canyon

Kamis, 14 November 2024 - 22:46 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara Selesaikan Konflik Palestina Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara Selesaikan Konflik Palestina

Kamis, 14 November 2024 - 20:41 WIB

Microsoft Memangkas Harga Kartu Hadiah Xbox Menjelang Natal

Berita Terbaru