40 Perusahaan China yang Produksi Baja Ilegal di Indonesia, Ketinggalan Pemerintah?

- Redaksi

Senin, 29 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Puluhan perusahaan China memproduksi baja yang tidak memenuhi standar di Indonesia. Menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) terdapat 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Hanya 3 dari 40 pabrik yang disegel,” kata Zulhas saat sidak di pabrik Baja Hwa Hok di Kabupaten Serang, Banten, Jumat (26/4/2024).

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah memberikan izin kepada 40 perusahaan. Namun di sisi lain, dia mengatakan Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) Kementerian Perdagangan bertugas melakukan pengawasan terhadap kualitas produk baja yang dihasilkan.

Kata dia, jika seluruh pabrik penghasil baja yang tidak memenuhi SNI ditutup, pemerintah membutuhkan waktu kurang lebih dua tahun. Ia juga mengatakan, baja ilegal tersebut diproduksi oleh sejumlah perusahaan asal China. “Beda (perusahaan). “Ini adalah langkah dari Tiongkok,” katanya.

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini juga menyinggung soal baja induksi yang sudah tidak boleh lagi diproduksi di negara lain. “Kami telah mengambil risiko. “Di negara lain, induksi sudah tidak diperbolehkan lagi karena akan menimbulkan polusi yang sangat besar,” jelasnya.

Dia mencontohkan produksi baja di China. Di sana, kata dia, perusahaan tidak diperbolehkan memproduksi baja yang tidak memenuhi standar kesesuaian. Ia menyayangkan baja yang tidak memenuhi standar kualitas masih diproduksi di Indonesia karena alasan investasi. “Banyak yang pindah dari Tiongkok ke kami di mana mereka tidak lagi diperbolehkan,” jelasnya.

Ia mengatakan, pabrik tersebut memproduksi 3.608.263 batang baja dengan berat 27.078 ton. Senilai Rp 257.237.380.978.

Menurut Zulhas, Hwa Hok Steel telah melakukan pelanggaran dalam produksi dan perdagangan BjTB. Pemerintah telah lama mengetahui adanya praktik produksi baja ilegal yang tidak memenuhi standar. Oleh karena itu, ditegaskannya, perlu dilakukan penertiban terhadap pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab dalam memproduksi barang yang tidak memenuhi persyaratan SNI.

Tak berhenti sampai disitu, Zulhas memastikan baja ilegal tersebut nantinya akan dimusnahkan dengan cara dilebur. PT Hwa Hok Steel berdiri di atas tanah yang terletak di Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Pabrik baja ini memiliki tempat produksi baja dan gudang penyimpanan dalam satu area.

Saat Zulhas dan pejabat Kementerian Perdagangan mengunjungi lokasi hari ini, mereka melihat banyak penjaga yang membatasi mobilitas setiap orang yang lewat. Selain itu, terdapat garis pemisah berwarna kuning di sejumlah tempat penyimpanan baja ilegal yang akan dimusnahkan.

Di kawasan pabrik yang jauh dari pemukiman penduduk, terlihat bangunan-bangunan menyerupai apartemen dengan ornamen budaya Tionghoa yang kental. Banyak juga anjing berkeliaran di sekitar area pabrik.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Pterosaurus Purba Terbang Dengan Otak Yang Sangat Kecil, Studi Menemukan
Enam Balon Rektor USK Jalani Asesmen LPT-UI
Tukang sapu TKA China di PT IMIP digaji puluhan juta, ada ratusan orang
Resmi dicopot dari Ketua Umum PBNU, Gus Yahya bertanya pada Legowo
Starbucks Akan Membayar $38,9 Juta Untuk Menyelesaikan Pelanggaran Hukum Ketenagakerjaan Kota New York
Campuran Sederhana Tiga Nutrisi Dengan Cepat Meningkatkan Perilaku Autistik pada Tikus
Studi 11 Tahun Mengungkapkan Mengonsumsi Senyawa Tanaman Ini Terkait dengan Kesehatan Jantung yang Lebih Baik
UIN Ar-Raniry Batalkan Perkuliahan, Rektor Desak Pemerintah Deklarasikan Bencana Nasional

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 07:25 WIB

Pterosaurus Purba Terbang Dengan Otak Yang Sangat Kecil, Studi Menemukan

Rabu, 3 Desember 2025 - 06:54 WIB

Enam Balon Rektor USK Jalani Asesmen LPT-UI

Rabu, 3 Desember 2025 - 06:23 WIB

Tukang sapu TKA China di PT IMIP digaji puluhan juta, ada ratusan orang

Rabu, 3 Desember 2025 - 04:50 WIB

Resmi dicopot dari Ketua Umum PBNU, Gus Yahya bertanya pada Legowo

Rabu, 3 Desember 2025 - 04:19 WIB

Starbucks Akan Membayar $38,9 Juta Untuk Menyelesaikan Pelanggaran Hukum Ketenagakerjaan Kota New York

Rabu, 3 Desember 2025 - 03:17 WIB

Studi 11 Tahun Mengungkapkan Mengonsumsi Senyawa Tanaman Ini Terkait dengan Kesehatan Jantung yang Lebih Baik

Rabu, 3 Desember 2025 - 02:46 WIB

UIN Ar-Raniry Batalkan Perkuliahan, Rektor Desak Pemerintah Deklarasikan Bencana Nasional

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:40 WIB

Cyber ​​​​Monday 2025 'Hari Belanja Online Terbesar Sepanjang Masa'

Berita Terbaru

Headline

Enam Balon Rektor USK Jalani Asesmen LPT-UI

Rabu, 3 Des 2025 - 06:54 WIB