Ada usulan KPR subsidi bagi masyarakat bergaji Rp8 juta hingga Rp15 juta

- Redaksi

Sabtu, 27 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN mengusulkan perubahan definisi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) pada KPR subsidi dari yang sebelumnya berpenghasilan di bawah Rp 8 juta, ditingkatkan menjadi Rp 8-15 juta per bulan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dengan begitu, pekerja dengan upah Rp8-15 juta bisa mendapatkan KPR subsidi. Terkait hal tersebut, Senior NewsRoom.id Presiden Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan menilai kriteria masyarakat berpendapatan rendah adalah masyarakat yang berpenghasilan sekitar upah minimum atau di bawah upah minimum.

Namun yang menjadi dilema adalah nilai upah tersebut belum masuk dalam kriteria Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bank, sehingga ada usulan kriterianya berada di angka Rp 8-15 juta.

Keuntungan usulan Rp 8-15 juta adalah bankable bagi masyarakat dengan pendapatan di angka tersebut, kata Trioksa.

Usulan BTN tersebut untuk mendukung pencapaian program baru pemerintah Presiden terpilih Prabowo Subianto yang menargetkan pembangunan 3 juta rumah subsidi.

Trioksa berpendapat bahwa subsidi sebaiknya diberikan kepada masyarakat berpendapatan rendah, khususnya masyarakat berpendapatan minim. “Dan untuk itu mungkin yang tepat adalah rumah atau rusun dengan harga terjangkau dan sesuai dengan penghasilan Anda,” lanjut Trioksa.

Selain pengertian MBR, Bank BTN juga mengusulkan jangka waktu KPR subsidi yang saat ini mencapai 20 tahun, dibatasi menjadi 10 tahun.

Dengan meningkatkan batas pendapatan MBR, BTN berharap dapat menarik minat pengembang untuk mengembangkan rumah subsidi yang lebih sesuai seperti tipe 36 hingga 40.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Way Kanan Teacher Summit 2025” dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas kompetensi guru dan mendorong peningkatan IPM
Loyalitas Hanna Andersson Capai 1 Juta Anggota, Didorong Kolaborasi American Girl
Pendekatan Batas Waktu Medicare yang Kritis. 5 Hal Yang Harus Anda Lakukan Saat Ini
Mengonsumsi Bahan Makanan Umum Ini Terkait Dengan Kerusakan Usus dan Risiko Obesitas pada Keturunannya
Dosen Perempuan Meninggal Tanpa Busana di Hotel, Propam Periksa Polisi dengan Pangkat AKBP Diduga Teman Dekat Korban
Dosen Perempuan Meninggal Tanpa Busana di Hotel, Propam Periksa Polisi dengan Pangkat AKBP Diduga Teman Dekat Korban
Makanan Ultra-Olahan Memicu Krisis Kesehatan Global, Para Ahli Memperingatkan
Ritel Perjalanan Afrika Telah Menjadi Hotspot Pertumbuhan Utama Bagi Lagardère

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 14:56 WIB

Way Kanan Teacher Summit 2025” dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas kompetensi guru dan mendorong peningkatan IPM

Rabu, 19 November 2025 - 14:25 WIB

Loyalitas Hanna Andersson Capai 1 Juta Anggota, Didorong Kolaborasi American Girl

Rabu, 19 November 2025 - 13:54 WIB

Pendekatan Batas Waktu Medicare yang Kritis. 5 Hal Yang Harus Anda Lakukan Saat Ini

Rabu, 19 November 2025 - 13:23 WIB

Mengonsumsi Bahan Makanan Umum Ini Terkait Dengan Kerusakan Usus dan Risiko Obesitas pada Keturunannya

Rabu, 19 November 2025 - 12:52 WIB

Dosen Perempuan Meninggal Tanpa Busana di Hotel, Propam Periksa Polisi dengan Pangkat AKBP Diduga Teman Dekat Korban

Rabu, 19 November 2025 - 10:47 WIB

Makanan Ultra-Olahan Memicu Krisis Kesehatan Global, Para Ahli Memperingatkan

Rabu, 19 November 2025 - 10:16 WIB

Ritel Perjalanan Afrika Telah Menjadi Hotspot Pertumbuhan Utama Bagi Lagardère

Rabu, 19 November 2025 - 09:45 WIB

Ciuman Kemungkinan Dimulai 20 Juta Tahun Lalu Dengan Nenek Moyang Kera dan Neanderthal

Berita Terbaru