Ada yang mengaku berteman tapi berdemonstrasi di kantor partai, mereka pengkhianat!

- Redaksi

Minggu, 28 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, kunci utama partainya menang besar di Pilkada 2024 adalah soliditas kader dan tidak ada yang mengaku teman tapi ternyata pengkhianat.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Hal itu disampaikan PDIP Hasto saat memberikan pengarahan pada Rapat Konsolidasi DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (27/4). Hasto mengatakan, apapun proses politik di tingkat nasional terkait hasil pemilu presiden, partai berlambang kepala banteng itu akan terus maju.

Partai bergerak maju, partai menyiapkan langkah-langkah strategis termasuk agenda yang akan segera kita hadapi pada 27 November 2024 dengan pilkada serentak, kata Hasto.

Ia menegaskan, kunci sukses Pilkada Serentak adalah seluruh lapisan partai harus solid. Artinya elite harus solid. Dalam konteks itu, kata Hasto, tidak boleh ada lagi pihak-pihak yang mengaku berteman namun justru berkhianat.

Karena itu, ada yang mengaku berteman, namun malah berdemonstrasi di kantor partai. “Mereka pengkhianat, bukan sahabat,” kata Hasto tanpa membeberkan siapa yang dimaksud.

Hasto mengingatkan, akan ada beberapa proyek politik yang mencoba memecah soliditas PDIP melalui politik devide et impera.

“Dalam pilkada pasti ada yang namanya vested interest, ada kepentingan, bahkan kadang kepentingan individu. Lalu ada upaya untuk mengganggu soliditas PDIP,” kata Hasto.

Oleh karena itu, kunci menghadapi pilkada syarat pertama kita adalah solid, tegas Hasto lagi.

Dalam kesempatan itu, Hasto juga mengingatkan setiap kader untuk selalu ingat bahwa kebenaran ada di akar rumput dalam menghadapi gejolak demokrasi saat ini.

“Karena hati nurani yang paling jernih ada di Arus Bawah. Oleh karena itu, belajar dari pemilu, setiap kader harus menunjukkan karakter aslinya. “Karena ujiannya bukan saat berjuang menjadi pemimpin, tapi ujian sesungguhnya adalah saat memegang kekuasaan itu,” kata Hasto.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.
Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan
Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu
Saya tidak bisa bermain kotor
Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah
Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa
PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya
Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:12 WIB

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:41 WIB

Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:10 WIB

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:39 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:04 WIB

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:02 WIB

PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:27 WIB

Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan

Berita Terbaru

Headline

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Des 2025 - 04:10 WIB

Headline

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:39 WIB