Aktivis Berharap Hakim Mahkamah Konstitusi Gunakan Alasan dalam Memutuskan Sengketa Pilpres

- Redaksi

Selasa, 16 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Presidium Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan menggelar aksi di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (19/4).

Massa yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari aktivis, mahasiswa, hingga tokoh masyarakat berkumpul untuk menyuarakan dukungan terhadap proses hukum yang transparan dan adil.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Aksi diawali dengan salat Jumat berjamaah di Jalan Merdeka Barat yang menampilkan khatib Prof Din Syamsuddin dari Presidium GPKR, dan Imam KH Shobri Lubis yang juga Ketua Umum PA 212.

Peserta aksi diingatkan untuk membawa perlengkapan sholat, seperti sajadah dan air mineral untuk berwudhu. Selain itu, dianjurkan juga untuk membawa makanan dan minuman untuk dibagikan satu sama lain saat halal bihalal Idul Fitri.

Din Syamsuddin berharap hakim Mahkamah Konstitusi menggunakan hati nurani dan nalar dalam memutus perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).

“Jangan terpengaruh godaan dan ancaman duniawi,” tegasnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (16/4).

Gerakan Tegakkan Kedaulatan Rakyat berharap hakim Mahkamah Konstitusi bisa mengabulkan permintaan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud untuk menggelar pemilu baru.

“Kami juga menghimbau agar kita diberikan kesempatan untuk menyelenggarakan kembali pemilihan presiden tanpa Gibran Rakabuming, sebagai jalan tengah terbaik bagi bangsa dan negara ke depan,” pungkas Din.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Momen Prabowo menyebut anak jenderal yang kasar pada guru: Suruh dia menghadap saya!
Paus raksasa ini memakan hingga 202 cumi dalam sehari
Spons Purba Mungkin Hewan Pertama di Bumi, Bukti Baru dari Pertunjukan MIT
Kebijakan Ekonomi AS menemui jalan buntu, Kepercayaan Konsumen Jatuh ke Titik Terendah
Sarjana Mengungkap Rahasia Hilang Selama 1.500 Tahun yang Tersembunyi di Balik Gelas Kaca Romawi
Setengah dari Bunuh Diri Tidak Menunjukkan Peringatan. Penelitian Baru Mengungkap Alasan Biologis yang Mengejutkan
Dalam Kegelapan, Banjir, dan Menghangatnya Persaudaraan
Beda Pilihan Investor Kuasa Tambang Penyebab Kisruh PBNU

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 00:27 WIB

Momen Prabowo menyebut anak jenderal yang kasar pada guru: Suruh dia menghadap saya!

Jumat, 28 November 2025 - 22:23 WIB

Paus raksasa ini memakan hingga 202 cumi dalam sehari

Jumat, 28 November 2025 - 21:52 WIB

Spons Purba Mungkin Hewan Pertama di Bumi, Bukti Baru dari Pertunjukan MIT

Jumat, 28 November 2025 - 20:50 WIB

Kebijakan Ekonomi AS menemui jalan buntu, Kepercayaan Konsumen Jatuh ke Titik Terendah

Jumat, 28 November 2025 - 19:17 WIB

Sarjana Mengungkap Rahasia Hilang Selama 1.500 Tahun yang Tersembunyi di Balik Gelas Kaca Romawi

Jumat, 28 November 2025 - 18:15 WIB

Dalam Kegelapan, Banjir, dan Menghangatnya Persaudaraan

Jumat, 28 November 2025 - 17:44 WIB

Beda Pilihan Investor Kuasa Tambang Penyebab Kisruh PBNU

Jumat, 28 November 2025 - 15:40 WIB

Pilihan Black Friday Saya Untuk Perjalanan yang Lebih Lancar

Berita Terbaru

Headline

Paus raksasa ini memakan hingga 202 cumi dalam sehari

Jumat, 28 Nov 2025 - 22:23 WIB