Anies pernah bilang oposisinya tidak kuat, kini Nasdem bergabung dengan Prabowo

- Redaksi

Sabtu, 27 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memastikan partainya akan berada di jajaran pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Keputusan Nasdem ini sudah bisa ditebak, sebab sejak pengumuman hasil Pilpres 2024 oleh KPU, partai ini termasuk yang pertama memberikan ucapan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Selain itu, Nasdem juga tidak memiliki catatan atau sejarah sebagai oposisi. Sejak didirikan beberapa tahun lalu, Nasdem selalu berada di jajaran pendukung pemerintah.

Menariknya, pada Pilpres 2024, Nasdem berseberangan dengan mayoritas partai pengusung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang mendukung Prabowo-Gibran. Nasdem memilih mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Saat debat calon presiden alias capres, 12 Desember 2023, Anies menyindir Prabowo yang risih berada di oposisi. Prabowo merupakan mantan rival Jokowi pada dua pemilu presiden (2014 dan 2019). Setelah kalah dalam Pilpres 2019, Prabowo akhirnya bergabung dengan pemerintahan Jokowi dan menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Sayangnya, masyarakat tidak tahan berada dalam oposisi. Pak Prabowo tidak tahan menjadi oposisi, kata Anies dalam debat tersebut.

Namun, setelah proses politik berlangsung dan Mahkamah Konstitusi melegitimasi kemenangan Prabowo-Gibran, Nasdem, partai pendukung utama Anies Baswedan, memilih bergabung dengan Prabowo-Gibran ketimbang menjadi kekuatan moral di luar pemerintahan.

Alasan Surya Paloh

Sementara itu, Surya Paloh menjelaskan alasan partainya enggan menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ia menilai pemerintahan Prabowo-Gibran tidak bisa sendirian membangun Indonesia yang diprediksi akan menghadapi lebih banyak tantangan di masa depan.

Oleh karena itu, untuk menjadikan Indonesia lebih maju dan sejahtera, Paloh mengatakan Partai Nasdem akan membantu pemerintahan Prabowo-Gibran dalam menghadapi segala tantangan.

Apalagi yang bisa saya sampaikan kepada kalian semua, kita berdua bukan hanya saling kenal 1-2 tahun saja, tapi sudah puluhan tahun menjalin hubungan. “Kita sama-sama ingin bangsa ini maju,” ujarnya di Kertanegara, Jakarta Selatan. Kamis (25/4).

Menurut Paloh, Anda bisa menjadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran kapan saja. Sementara koalisi tidak mungkin terbentuk.

Meski Nasdem kini berkoalisi di pemerintahan Prabowo-Gibran, Paloh memastikan partainya tetap menjaga nalar dan pemikiran kritis terhadap Prabowo-Gibran.

“Kami tetap mengedepankan objektivitas. “Kami terus menjaga nalar dan berpikir kritis,” ujarnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau
Ditpolsatwa Polri dan Universitas Trisakti Resmi Jalin Sinergi Edukasi, Konservasi, dan Pengabdian untuk Indonesia
Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa
Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali
Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%
Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super
Untuk perubahan trailer yang baik berubah
AI generatif menulis ulang aturan ritel

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:34 WIB

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:46 WIB

Ditpolsatwa Polri dan Universitas Trisakti Resmi Jalin Sinergi Edukasi, Konservasi, dan Pengabdian untuk Indonesia

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:33 WIB

Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa

Kamis, 5 Juni 2025 - 12:29 WIB

Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:26 WIB

Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:24 WIB

Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super

Kamis, 5 Juni 2025 - 08:20 WIB

Untuk perubahan trailer yang baik berubah

Kamis, 5 Juni 2025 - 06:16 WIB

AI generatif menulis ulang aturan ritel

Berita Terbaru