CEO Apple diperkirakan akan bertemu dengan programmer, pelajar, dan pembuat konten selama kunjungan dua harinya.
Apple telah mengumumkan rencana untuk meningkatkan pengeluaran di Vietnam, ketika CEO Tim Cook tiba di negara Asia Tenggara untuk kunjungan dua hari.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Raksasa teknologi yang berbasis di California ini mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa mereka akan meningkatkan pengeluaran untuk pemasok di negara tersebut tetapi tidak merinci berapa banyak yang akan dibelanjakan atau ke mana dana tersebut akan difokuskan.
Pembuat iPhone tersebut mengatakan bahwa mereka telah menghabiskan hampir 400 triliun dong ($16 miliar) sejak tahun 2019 melalui rantai pasokannya di Vietnam dan lebih dari dua kali lipat pengeluaran tahunan di negara tersebut pada periode yang sama.
“Dari kolaborasi dengan pemasok lokal, hingga mendukung proyek air bersih dan peluang pendidikan, kami berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan di Vietnam,” kata Cook dalam sebuah pernyataan.
Vietnam telah menjadi pusat manufaktur Apple terpenting di luar Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir, dengan pemasok seperti Luxshare, Foxconn, Compal, dan GoerTek mengoperasikan pabrik yang mempekerjakan lebih dari 150.000 warga Vietnam.
Dalam kunjungannya, Cook diperkirakan akan bertemu dengan para programmer, pelajar dan pembuat konten, serta pengguna produk Apple.
Danau Hoan Kiem di Hanoi sama indahnya dengan ikonnya! Sungguh menakjubkan menghabiskan waktu bersama Duy dan melihat proses kreatifnya menggunakan mode Sinematik di iPhone 15 Pro. pic.twitter.com/5INkRcew1r
— Tim Masak (@tim_cook) 15 April 2024
Setelah tiba di Hanoi pada hari Senin, Cook memposting gambar di X yang menunjukkan eksekutif teknologi tersebut sedang minum kopi dengan dua musisi lokal dan berpose untuk selfie dengan seorang pria di Danau Hoan Kiem di ibu kota.
Kunjungan Cook terjadi ketika pemerintahan Presiden AS Joe Biden berupaya meningkatkan posisi Vietnam dalam rantai pasokan teknologi global sebagai bagian dari upaya mengurangi ketergantungan AS pada Tiongkok.
Pada bulan September, Biden mengumumkan peningkatan hubungan Amerika Serikat-Vietnam menjadi “kemitraan strategis yang komprehensif” selama kunjungan ke negara tersebut yang bertujuan untuk meningkatkan perdagangan dan kerja sama di industri penting seperti semikonduktor.
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id