NewsRoom.id – Dugaan korupsi Rafael Alun Trisambodo yang beredar di media sosial hingga Rp3.000 triliun harus ditanggapi serius oleh otoritas hukum baik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Kejaksaan Agung (Kejagung).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Ketua FSP BUMN Bersatu Arief Poyuono menjadi salah satu tokoh yang mendengar isu praktik korupsi mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dengan nilai yang fantastis.
“Uang Rp 3.000 triliun yang diduga dikelola dan dikelola Rafael Alun sebagian besar berasal dari dana hasil korupsi dan korporasi besar yang melakukan penghindaran pajak. Kini tinggal Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengungkapnya. kasus penggelapan pajak,” kata Poyuono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/4).
Poyuono sendiri kaget dengan rumor yang beredar di media sosial. Jika nilai korupsi yang dilakukan Rafael Alun mencapai ribuan triliun, maka hukuman 14 tahun penjara yang dijatuhkan pengadilan tidak sebanding.
“Ternyata Rafael Alun gila banget. Ayo KPK dan Kejaksaan Agung menyelamatkan uang negara ini, tutupnya.
Kabar nilai korupsi Rafael Alun hingga Rp 3.000 triliun menjadi populer setelah diunggah oleh akun X @Heraloebss melalui video klip berjudul “Artis di Lingkaran Uang Rafael Alun”.
Dalam unggahan tersebut disebutkan Rp. Dana korupsi senilai Rp3.000 triliun diduga mengalir ke 25 artis.
Ada masalah korupsi yang melibatkan Rp. 3.000 T Rafael Alun (mantan Petugas Pajak) yang dikabarkan mendekati 25 artis terkait uang Rp. Kotak timah 271 T. Uang yang seharusnya beredar di masyarakat dicuci dan dikorupsi oleh segelintir orang. untuk memperkaya diri sendiri,” tulis akun @Heraloebss.
Namun video klip tersebut diduga misinformasi karena mengedit wawancara di segmen The Prime Show milik Aiman yang bertajuk “Revealed! Selebriti Early R Dituduh Terlibat Bisnis dengan Rafael Alun.” artikel logo berita rmol
NewsRoom.id