Bangkitnya Amicus Curiae, Tanda Kemarahan Masyarakat Terhadap Penyalahgunaan Kekuasaan

- Redaksi

Jumat, 19 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Munculnya amicus curiae atau sahabat pengadilan menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK), terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU), merupakan fenomena baru dalam penyelenggaraan hukum Indonesia.

Menurut Direktur Lembaga Penelitian Lanskap Politik Indonesia Andi Yusran, dalam mengambil keputusan, Mahkamah Konstitusi tidak hanya mempertimbangkan aspek hukum, namun juga aspek sosiologis.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Ibarat suasana spiritual masyarakat yang mengharapkan keadilan ditegakkan dalam kasus sengketa pemilu ini,” ujarnya, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/4).

Analisis politik Universitas Nasional menilai banyaknya partai yang mengajukan diri sebagai amicus curiae merupakan bukti kemarahan masyarakat atas penyalahgunaan kekuasaan, demi memenangkan pasangan calon tertentu.

“Jadi, di tangan Mahkamah Konstitusi masa depan demokrasi dan bangsa ini menjadi taruhannya,” ujarnya.

Hingga Kamis (18/4), Mahkamah Konstitusi telah menerima 33 pengajuan amicus curiae terkait perselisihan Pilpres dari berbagai kalangan, mulai dari akademisi, tokoh budaya, seniman, advokat, hingga mahasiswa, baik secara institusi, kelompok, maupun perseorangan.

Amicus curiae atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah sahabat pengadilan, merupakan suatu praktik hukum yang dilakukan oleh pihak ketiga di luar pihak yang berperkara untuk terlibat dalam peradilan.

Keterlibatan amicus curiae hanya sebatas memberikan pendapat yang nantinya akan dijadikan hakim sebagai salah satu pertimbangan dalam memutus perkara.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Menemukan Kerabat Buaya Purba Sepanjang 13 Kaki di Mesir
Segala Sesuatu yang Kita “Ketahui” Tentang Viking Mungkin Salah, Menurut Para Cendekiawan
Akibat ledakan di SMAN 72, Prabowo menginstruksikan untuk membatasi permainan online, termasuk PUBG
Sabrina Chairunnisa Menjodohkan Deddy Corbuzier dengan Riyuka Bunga, Netizen Heboh
Starbucks Hanya Membuktikan Pengalaman Kedai Kopinya Tidak Penting
Matematikawan Mengungkapkan Cara yang Lebih Cerdas untuk Memprediksi Masa Depan
Logam Biasa Ini Memiliki Kekuatan Yang Luar Biasa
Dua Profesor USK Dinobatkan Sebagai Akademisi Paling Populer di Asia Tenggara

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 07:02 WIB

Ilmuwan Menemukan Kerabat Buaya Purba Sepanjang 13 Kaki di Mesir

Senin, 10 November 2025 - 06:31 WIB

Segala Sesuatu yang Kita “Ketahui” Tentang Viking Mungkin Salah, Menurut Para Cendekiawan

Senin, 10 November 2025 - 06:00 WIB

Akibat ledakan di SMAN 72, Prabowo menginstruksikan untuk membatasi permainan online, termasuk PUBG

Senin, 10 November 2025 - 05:29 WIB

Sabrina Chairunnisa Menjodohkan Deddy Corbuzier dengan Riyuka Bunga, Netizen Heboh

Senin, 10 November 2025 - 03:25 WIB

Starbucks Hanya Membuktikan Pengalaman Kedai Kopinya Tidak Penting

Senin, 10 November 2025 - 02:23 WIB

Logam Biasa Ini Memiliki Kekuatan Yang Luar Biasa

Senin, 10 November 2025 - 01:52 WIB

Dua Profesor USK Dinobatkan Sebagai Akademisi Paling Populer di Asia Tenggara

Senin, 10 November 2025 - 01:21 WIB

Akibat ledakan di SMAN 72, Prabowo menginstruksikan untuk membatasi permainan online, termasuk PUBG

Berita Terbaru