Banyak Kejanggalan Terdeteksi, 98 Aktivis dan Spiritualis Ajukan Amicus Curiae

- Redaksi

Kamis, 18 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Sejumlah kelompok terus mengajukan diri sebagai amicus curiae atau sahabat pengadilan dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

Kamis (18/4), 34 aktivis '98 pun turut mengajukan diri sebagai amicus curiae, antara lain Ray Rangkuti, Ubedilah Badrun, dan Yusuf Blegur.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Mahkamah Konstitusi harus menjadi benteng terakhir demokrasi. “Kami lihat ada kejanggalan, prinsip dilanggar,” kata perwakilan aktivis ’98, Antonius Danar Priyantoro, di Gedung MK.

Menurut dia, perselisihan Pilpres bukan hanya soal perbedaan hasil perolehan suara atau hasil kuantitatif. Mahkamah Konstitusi diharapkan mengabulkan permohonan para pemohon, dalam hal ini Paslon Anies-Muhaimin dan Paslon Ganjar-Mahfud, untuk mengadakan pemungutan suara lagi.

“Kami juga ingin melihat Mahkamah Konstitusi bisa mengabulkan apa yang diminta dalam putusannya,” tegasnya.

Pada hari yang sama juga diserahkan amicus curiae oleh Senat Mahasiswa (Sema) Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara. Mereka menilai pemilu 2024 akan banyak diwarnai pelanggaran dan campur tangan pihak berkuasa.

Unsur spiritual pun tergerak untuk menjadi sahabat keraton. Diantaranya adalah Habib Muchsin Al Athos dan pendeta Victor Rembeth.

“Ini adalah ketidakadilan terhadap bangsa dan rakyat Indonesia,” kata Habib Muchsin Al Athos, juga di Gedung Mahkamah Konstitusi.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Teleportasi Informasi Antar Foton Jauh untuk Pertama Kalinya
Rekor Dunia Terpecahkan: Komputer Kuantum 50-Qubit Disimulasikan Sepenuhnya untuk Pertama Kalinya
Terungkap, Prabowo Ingatkan Erick Thohir Saat Menendang STY dengan Kluivert: “Kalau Gagal Pasti Habis”
A'wan PBNU Tanggapi Isu Pemakzulan Gus Yahya, Singgung Manuver Politik
Para Astronom Memecahkan Misteri Sinar Kosmik Berusia 70 Tahun
LED “Mustahil”: Tim Cambridge Berhasil Menyalakan Partikel Nano Isolasi
Di hadapan wisudawan UNIKI, Sekda Aceh menekankan pentingnya berjejaring dan beradaptasi dengan perkembangan zaman
Netizen Bandingkan Pidato Bahasa Inggris Gibran dengan Jokowi: Lebih Baik dari Ayahnya

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 11:04 WIB

Ilmuwan Teleportasi Informasi Antar Foton Jauh untuk Pertama Kalinya

Minggu, 23 November 2025 - 10:33 WIB

Rekor Dunia Terpecahkan: Komputer Kuantum 50-Qubit Disimulasikan Sepenuhnya untuk Pertama Kalinya

Minggu, 23 November 2025 - 10:02 WIB

Terungkap, Prabowo Ingatkan Erick Thohir Saat Menendang STY dengan Kluivert: “Kalau Gagal Pasti Habis”

Minggu, 23 November 2025 - 09:31 WIB

A'wan PBNU Tanggapi Isu Pemakzulan Gus Yahya, Singgung Manuver Politik

Minggu, 23 November 2025 - 07:26 WIB

Para Astronom Memecahkan Misteri Sinar Kosmik Berusia 70 Tahun

Minggu, 23 November 2025 - 06:24 WIB

Di hadapan wisudawan UNIKI, Sekda Aceh menekankan pentingnya berjejaring dan beradaptasi dengan perkembangan zaman

Minggu, 23 November 2025 - 05:52 WIB

Netizen Bandingkan Pidato Bahasa Inggris Gibran dengan Jokowi: Lebih Baik dari Ayahnya

Minggu, 23 November 2025 - 04:19 WIB

Jokowi Tampil di Bloomberg New Economy Forum, Netizen Kagum dengan Kemampuan Bahasa Inggris Gibran

Berita Terbaru

Headline

Para Astronom Memecahkan Misteri Sinar Kosmik Berusia 70 Tahun

Minggu, 23 Nov 2025 - 07:26 WIB