Beredar Rekaman Pilot Susi Air yang Disandera OPM Minta TNI Tak Jatuhkan Bom

- Redaksi

Sabtu, 13 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id –Sudah lama tak terdengar, pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Mehrtens kini terlihat dalam rekaman video yang beredar.

Dalam rekaman yang belum diketahui tanggal pastinya, Kapten Philips meminta TNI tidak melakukan penyerangan dan menjatuhkan bom.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Di wilayah ini tentara Indonesia menggunakan pesawat tempur dan melepaskan bom. Masyarakat di sini meminta bantuan agar tidak melepaskan bom. Tolong berhenti,” kata Kapten Philips.

Diketahui, Kapten Philips masih disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga.

Ucapan Philips itu terekam dalam video yang tersebar luas di media sosial.

Dalam video tersebut, pilot Susi Air juga meminta masyarakat internasional untuk berbicara dengan Indonesia agar tidak menyerang menggunakan bom besar.

Dalam video klip tersebut, Egianus Kogoya menyebut TNI sudah mengetahui lokasi perang mulai dari Wamena hingga Mumugu.

“Itu adalah lokasi perang dan kami telah mengosongkan tempat itu. “Dari Kiamgi, Agandugume, Alama dan Mumugu serta Deselema ini lokasi evakuasi warga sipil,” kata Egianus dalam video berdurasi 2,09 detik.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Roket Besar Bezos Akhirnya Terrakit Setelah Tertunda Bertahun-Tahun
Pengecer Tidak Boleh Mengabaikan Kekuatan Kartu Hadiah, Pasar senilai $200 Miliar
Target Baru Alzheimer: Peneliti Menemukan Enzim di Balik Penumpukan Protein Tau
Hamas menyerukan demonstrasi pada hari Jumat sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza
Menulis Ulang Buku Teks: Ahli Geologi Mengungkap Rahasia Baru di Lapisan Kuno Grand Canyon
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara Selesaikan Konflik Palestina Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara Selesaikan Konflik Palestina
Microsoft Memangkas Harga Kartu Hadiah Xbox Menjelang Natal
57.000.000 Pelanggan Ritel Terkena Dampak Pelanggaran Data Besar-besaran

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 04:27 WIB

Roket Besar Bezos Akhirnya Terrakit Setelah Tertunda Bertahun-Tahun

Jumat, 15 November 2024 - 02:23 WIB

Pengecer Tidak Boleh Mengabaikan Kekuatan Kartu Hadiah, Pasar senilai $200 Miliar

Jumat, 15 November 2024 - 01:21 WIB

Target Baru Alzheimer: Peneliti Menemukan Enzim di Balik Penumpukan Protein Tau

Jumat, 15 November 2024 - 00:19 WIB

Hamas menyerukan demonstrasi pada hari Jumat sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza

Kamis, 14 November 2024 - 23:17 WIB

Menulis Ulang Buku Teks: Ahli Geologi Mengungkap Rahasia Baru di Lapisan Kuno Grand Canyon

Kamis, 14 November 2024 - 20:41 WIB

Microsoft Memangkas Harga Kartu Hadiah Xbox Menjelang Natal

Kamis, 14 November 2024 - 18:38 WIB

57.000.000 Pelanggan Ritel Terkena Dampak Pelanggaran Data Besar-besaran

Kamis, 14 November 2024 - 17:34 WIB

Terobosan Pemetaan Hidrogen Dapat Mengubah Penyimpanan dan Teknologi Energi

Berita Terbaru