Biden Sesumbar Tentang Bahan Bakar Nuklir Pertama Buatan AS — NewsRoom.id

- Redaksi

Sabtu, 20 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Washington telah berjuang untuk melepaskan diri dari pasokan uranium yang diperkaya dari Rusia

Sebuah fasilitas di AS telah memproduksi 200 pon (90 kilogram) uranium pengayaan rendah (HALEU) yang pertama, kata Presiden Joe Biden pada hari Jumat, menekankan bahwa AS tidak dapat bergantung pada bahan bakar nuklir yang diimpor dari Rusia.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Moskow saat ini merupakan satu-satunya sumber komersial HALEU bagi AS, yang telah berubah dari pengekspor HALEU terbesar di dunia menjadi importir terbesar selama tujuh dekade terakhir.

“Hari ini, saya dapat mengumumkan bahwa pabrik IBEW di Ohio selatan telah memproduksi 200 pon uranium yang diperkaya pertama dengan kekuatan ini… (yang) pertama kali dibuat di Amerika,” kata Biden saat berpidato di konferensi konstruksi di Washington.

Dia menentukan hal itu “bahan bakar canggih” membutuhkan untuk “generasi penerus bangsa” reaktor nuklir, dan fasilitas yang berbasis di Ohio diperkirakan akan memperkaya “satu ton pada akhir tahun ini,” itu cukup “untuk memberi daya pada 100.000 rumah.”

AS bergantung pada impor uranium yang diperkaya dari negara-negara seperti Rusia untuk menggerakkan reaktor nuklirnya, selain dari Washington “tidak percaya sama sekali,” kata Biden. Dia menyatakan bahwa pemerintahannya telah menginvestasikan $3,4 miliar dalam produksi baru.

Washington Mendorong Larangan Uranium Rusia

Pada bulan Juni, pemerintah federal mengesahkan proyek percontohan pengayaan HALEU di sebuah pabrik di Piketon, Ohio. Fasilitas kompleks tersebut, diluncurkan oleh pemerintah federal pada tahun 1954, memperkaya uranium untuk senjata nuklir dan pembangkit listrik hingga ditutup pada tahun 2001.

Pada bulan Oktober, Gedung Putih meminta Kongres untuk menyediakan $2,2 miliar untuk memperkuat kemandirian energi AS dengan membangun produksi dalam negeri HALEU serta uranium yang diperkaya rendah. Pemerintahan Biden menyebut pengayaan sebagai masalah keamanan nasional, dan mengatakan bahwa ketergantungan pada sumber uranium Rusia menimbulkan risiko terhadap perekonomian AS dan sektor nuklir sipil.

Pada bulan Desember, Dewan Perwakilan Rakyat AS mengeluarkan larangan impor uranium Rusia sebagai bagian dari kampanye sanksi terhadap Moskow atas konflik Ukraina. Namun, RUU tersebut terhenti di Senat.

Washington telah membatasi impor uranium Rusia hingga 20% dari kebutuhan dalam negeri AS. Tahun lalu, negara tersebut mengimpor uranium Rusia senilai hampir $1,2 miliar, mencapai rekor tertinggi sejak tahun 2009. Rusia mempertahankan posisi teratas di antara pemasok uranium AS dalam hal moneter, meningkatkan pangsa impornya dari 26% menjadi 27% dari tahun ke tahun.

Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Psikologi Dibalik Tren Natal Ralph Lauren Dan Mengapa Tren Ini Menang Di Tahun 2025
Setelah Puluhan Tahun, Para Ilmuwan Akhirnya Menemukan Mekanisme Rahasia Tylenol
Ilmuwan Menemukan Cara Alami dan Tidak Adiktif untuk Memblokir Rasa Sakit yang Dapat Menggantikan Opioid
Tidak Semua Gus Pintar, Kadang Ada yang Salah Paham
Istri di Ogan Ilir Diduga Tinggalkan Suami Demi Pajero, Berubah Sejak Main TikTok
Bukti Nyata dari Koramil 427-05/Banjit-Kodim 0427/Way Kanan: Bersama Masyarakat Melaksanakan Bakti Sosial Memperbaiki Rumah Warga Kurang Mampu
Setelah Lebih dari 100 Tahun, Para Ilmuwan Akhirnya Mendekati Asal Usul Sinar Kosmik
Ilmuwan Mengembangkan Cara yang Lebih Efisien Untuk Mengekstraksi Unsur Tanah Langka Di Tengah Ketegangan Perdagangan Global

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 01:29 WIB

Psikologi Dibalik Tren Natal Ralph Lauren Dan Mengapa Tren Ini Menang Di Tahun 2025

Jumat, 14 November 2025 - 00:58 WIB

Setelah Puluhan Tahun, Para Ilmuwan Akhirnya Menemukan Mekanisme Rahasia Tylenol

Jumat, 14 November 2025 - 00:27 WIB

Ilmuwan Menemukan Cara Alami dan Tidak Adiktif untuk Memblokir Rasa Sakit yang Dapat Menggantikan Opioid

Kamis, 13 November 2025 - 23:56 WIB

Tidak Semua Gus Pintar, Kadang Ada yang Salah Paham

Kamis, 13 November 2025 - 23:25 WIB

Istri di Ogan Ilir Diduga Tinggalkan Suami Demi Pajero, Berubah Sejak Main TikTok

Kamis, 13 November 2025 - 20:50 WIB

Setelah Lebih dari 100 Tahun, Para Ilmuwan Akhirnya Mendekati Asal Usul Sinar Kosmik

Kamis, 13 November 2025 - 20:19 WIB

Ilmuwan Mengembangkan Cara yang Lebih Efisien Untuk Mengekstraksi Unsur Tanah Langka Di Tengah Ketegangan Perdagangan Global

Kamis, 13 November 2025 - 19:17 WIB

Tersandung isu gelar doktor palsu, Arsul Sani dituntut mundur dari Mahkamah Konstitusi

Berita Terbaru

Headline

Tidak Semua Gus Pintar, Kadang Ada yang Salah Paham

Kamis, 13 Nov 2025 - 23:56 WIB