Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan kepada Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada hari Rabu bahwa AS akan “berpihak pada Israel terhadap segala ancaman dari Iran dan proksinya.”
Blinken dan Gallant berbicara melalui telepon, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller, seraya menambahkan bahwa mereka juga membahas “upaya berkelanjutan untuk menjamin pembebasan semua sandera melalui perjanjian untuk gencatan senjata segera di Gaza.”
“Menteri Blinken menyambut baik pengumuman Israel baru-baru ini mengenai langkah-langkah mendesak untuk memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza dan untuk meningkatkan dekonfliksi dan koordinasi kemanusiaan, dan menegaskan kembali bahwa insiden seperti pemogokan terhadap pekerja World Central Kitchen tidak boleh terulang kembali,” kata Miller.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Blinken juga mengungkapkan harapan AS kepada Israel untuk “secepatnya melaksanakan komitmennya mengenai bantuan kemanusiaan dan dekonflik, dan bahwa komitmen tersebut harus dipertahankan seiring berjalannya waktu.”
Presiden AS Joe Biden pada Rabu pagi memperingatkan bahwa komitmen Washington terhadap keamanan Israel terhadap ancaman dari Iran dan proksinya “tidak tergoyahkan” setelah Teheran bersumpah untuk membalas serangan udara Israel terhadap konsulatnya di ibu kota Suriah, Damaskus.
“Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk melindungi keamanan Israel,” kata Biden saat konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Pertukaran ancaman antara Israel dan Iran telah meningkatkan ketegangan, dan Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mengeluarkan peringatan keras dalam sebuah postingan di media sosial.
Dalam postingan di X, yang ditulis dalam bahasa Ibrani dan Persia dan langsung menandai Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, Katz mengatakan negaranya akan membalas jika Iran melancarkan serangan terhadap Israel dari wilayahnya.
Gallant juga menegaskan bahwa setiap agresi terhadap negaranya akan ditanggapi dengan pertahanan yang kuat diikuti dengan respon yang kuat di area penyerang.
Komentarnya muncul tak lama setelah pernyataan Khamenei di Teheran, di mana ia berbicara kepada orang banyak pada malam hari raya Idul Fitri yang menandai akhir bulan puasa Ramadhan, dengan mengatakan “rezim jahat telah melakukan kesalahan dan harus dihukum, dan mereka sedang melakukan hal yang sama. sebaiknya.”
Setidaknya 13 orang tewas dalam serangan itu, termasuk tujuh petugas Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), yang menurut pihak berwenang Iran dilakukan oleh Israel.
BACA: Khamenei mengatakan Israel 'harus dihukum' atas serangan kedutaan Suriah: Iran
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id