Bukti Inisial TPPU Eko Darmanto Rp. 20 Miliar

- Redaksi

Senin, 22 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memperoleh bukti awal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto (ED) sebesar Rp20 miliar. KPK memastikan akan terus menelusuri harta kekayaan Eko yang berasal dari hasil tindak pidana korupsi.

Juru Bicara KPK bidang Pemberantasan Korupsi dan Kelembagaan Ali Fikri mengatakan, pihaknya menetapkan Eko sebagai tersangka TPPU, karena dugaan penerimaan gratifikasi yang semakin besar.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Untuk bukti awal TPPU ada kurang lebih Rp 20 miliar, itu hanya bukti awal masuk,” kata Ali seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/4).

Menurut Ali, KPK akan terus melakukan pencarian terhadap aset Eko Darmanto. Untuk itu, KPK membutuhkan peran serta masyarakat yang mengetahui harta kekayaan Eko dan dapat melaporkannya ke KPK.

Silakan lapor ke KPK, pasti akan kami tindak lanjuti untuk mendalami lebih lanjut aset yang diduga hasil tindak pidana korupsi tersebut, pungkas Ali.

Sebelumnya, tim penyidik ​​telah menyerahkan berkas perkara penyidikan Eko Darmanto kepada tim jaksa. Penerimaan gratifikasi Eko Darmanto diperkirakan mencapai Rp10 miliar.

Kasus gratifikasi Eko Darmanto bermula dari temuan Direktorat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK terkait kejanggalan pencantuman informasi dan data dalam LHKPN mengenai berbagai kepemilikan aset bernilai ekonomi yang diduga tidak sesuai profil. seorang penyelenggara negara.

Eko Darmanto menjabat sebagai Penyidik ​​Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sejak tahun 2007. Dalam kurun waktu 2007-2023, Eko menduduki beberapa jabatan strategis, antara lain Kepala Bidang Penindakan, Pengawasan, Pelayanan Bea dan Cukai Jawa Timur. . I (Surabaya) Kantor Bea dan Cukai, dan Kepala Subdirektorat Manajemen Risiko Direktorat Informasi Bea dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Dengan jabatan tersebut, Eko kemudian memanfaatkan dan memaksimalkan kewenangannya untuk menerima gratifikasi dari pengusaha impor dan pengusaha pengolahan pelayanan kepabeanan (PPJK) serta pengusaha barang kena cukai.

Pada tahun 2009, Eko mulai menerima gratifikasi melalui transfer rekening bank atas nama keluarga dekatnya dan berbagai perusahaan yang terafiliasi dengan Eko Darmanto. Penerimaan gratifikasi ini akan berlangsung hingga tahun 2023.

Perusahaan yang terafiliasi dengan Eko antara lain bergerak dalam bidang jual beli sepeda motor Harley Davidson dan mobil antik, serta bergerak dalam bidang pembangunan dan pengadaan sarana penunjang jalan tol.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Penggemar NFL bereaksi ketika CJ Stroud mengabaikan pemilik Texas Cal McNair setelah Chiefs menang
Checklist untuk Kamis 11 Desember 2025
Polisi menuduh putri petani tersebut membuang bayinya hingga dia memasukkan jarinya ke dalam vaginanya
Survei: Warga Brandenburg Tidak Puas dengan Pemerintahan SPD-BSW – AfD Capai Rekor Baru
Usulan Koalisi Tetap Bahlil Dilihat Sebagai Manuver 'Reshuffle Concern'
Karamel dari Sleep Token dinobatkan sebagai lagu terbaik tahun 2025 oleh The New York Times
Pengacara Kematian yang Salah di Arkansas Joseph Gates Membahas Peran Kunci 'Duty of Care' dalam Tuntutan Kematian yang Salah
Lalat Pemakan Daging yang Mematikan di Dekat Perbatasan AS: Para Ilmuwan Meluncurkan Serangan Pencegahan

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 18:07 WIB

Penggemar NFL bereaksi ketika CJ Stroud mengabaikan pemilik Texas Cal McNair setelah Chiefs menang

Kamis, 11 Desember 2025 - 17:36 WIB

Checklist untuk Kamis 11 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025 - 17:05 WIB

Polisi menuduh putri petani tersebut membuang bayinya hingga dia memasukkan jarinya ke dalam vaginanya

Kamis, 11 Desember 2025 - 16:34 WIB

Survei: Warga Brandenburg Tidak Puas dengan Pemerintahan SPD-BSW – AfD Capai Rekor Baru

Kamis, 11 Desember 2025 - 16:03 WIB

Usulan Koalisi Tetap Bahlil Dilihat Sebagai Manuver 'Reshuffle Concern'

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:01 WIB

Pengacara Kematian yang Salah di Arkansas Joseph Gates Membahas Peran Kunci 'Duty of Care' dalam Tuntutan Kematian yang Salah

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:30 WIB

Lalat Pemakan Daging yang Mematikan di Dekat Perbatasan AS: Para Ilmuwan Meluncurkan Serangan Pencegahan

Kamis, 11 Desember 2025 - 13:59 WIB

Peneliti Menemukan Cara Lezat untuk Mengurangi Risiko Kesehatan dari Duduk

Berita Terbaru

Headline

Checklist untuk Kamis 11 Desember 2025

Kamis, 11 Des 2025 - 17:36 WIB