Bupati Sidoarjo Batalkan Mutasi 500 Pejabat

- Redaksi

Rabu, 17 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor membatalkan mutasi sekitar 500 pejabat eselon IV, III, dan II di lingkungan Pemkab Sidoarjo.

Keputusan pembatalan itu diambil karena pemindahan yang dilakukan pada 22 Maret 2024 melanggar peraturan Menteri Dalam Negeri.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (17/4), mutasi ratusan pejabat itu batal dengan menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang pembatalan pelantikan ratusan pejabat struktural dan fungsional.

Menindaklanjuti Surat Keputusan Bupati nomor 821.2/815/438.1.1/2024, Sekretaris Daerah Sidoarjo Fenny Apridawati mengeluarkan surat tertanggal 15 April 2024. Dalam surat tersebut dijelaskan pembatalan tersebut resmi berlaku mulai 19 April 2024.

Untuk selanjutnya, para pejabat yang dilantik pada 22 Maret itu diinstruksikan kembali ke jabatan sebelumnya. Diantaranya adalah Sekretaris Daerah yang kembali menduduki jabatan Kepala Dinas Kesehatan yang saat ini masih lowong.

Begitu pula Dwijo Prawiro yang batal menjabat Kepala Dinas Perikanan dan kembali menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kemudian Mukhamad Makmud dan Budi Basuki menduduki jabatan lamanya sebagai Kepala BKD dan Asisten 2.

Selain itu, pengurus dan pejabat di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga berjumlah 69 orang, termasuk pengawas 158 orang, serta kepala SD 237 orang, dan kepala sekolah SMP 27 orang.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo H Haris mengaku prihatin dengan keputusan nekat tersebut. Menurutnya, hal ini harus menjadi pembelajaran bagi BKD agar lebih berhati-hati dan teliti dalam bekerja ke depan.

Karena keputusan ini masih berdampak merugikan semua pihak, kata Haris.

Diketahui, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor resmi ditetapkan sebagai tersangka baru terkait dugaan korupsi pemotongan dan penerimaan uang di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.

Juru Bicara KPK Bidang Pemberantasan Korupsi dan Pemberantasan Korupsi Ali Fikri mengatakan, melalui analisa keterangan para saksi termasuk tersangka dan juga barang bukti, tim penyidik ​​akhirnya mengetahui peran dan keterlibatan pihak lain.

Berdasarkan temuan tersebut, dari sifat perkara yang dijalankan, disepakati ada pihak-pihak yang dapat dimintai pertanggungjawaban di hadapan hukum, karena diduga menikmati aliran sejumlah uang tertentu, kata Ali. kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa pagi (16/4).

NewsRoom.id

Berita Terkait

Setelah Puluhan Tahun, Para Ilmuwan Akhirnya Menemukan Mekanisme Rahasia Tylenol
Ilmuwan Menemukan Cara Alami dan Tidak Adiktif untuk Memblokir Rasa Sakit yang Dapat Menggantikan Opioid
Tidak Semua Gus Pintar, Kadang Ada yang Salah Paham
Istri di Ogan Ilir Diduga Tinggalkan Suami Demi Pajero, Berubah Sejak Main TikTok
Bukti Nyata dari Koramil 427-05/Banjit-Kodim 0427/Way Kanan: Bersama Masyarakat Melaksanakan Bakti Sosial Memperbaiki Rumah Warga Kurang Mampu
Setelah Lebih dari 100 Tahun, Para Ilmuwan Akhirnya Mendekati Asal Usul Sinar Kosmik
Ilmuwan Mengembangkan Cara yang Lebih Efisien Untuk Mengekstraksi Unsur Tanah Langka Di Tengah Ketegangan Perdagangan Global
Tersandung isu gelar doktor palsu, Arsul Sani dituntut mundur dari Mahkamah Konstitusi

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 00:58 WIB

Setelah Puluhan Tahun, Para Ilmuwan Akhirnya Menemukan Mekanisme Rahasia Tylenol

Jumat, 14 November 2025 - 00:27 WIB

Ilmuwan Menemukan Cara Alami dan Tidak Adiktif untuk Memblokir Rasa Sakit yang Dapat Menggantikan Opioid

Kamis, 13 November 2025 - 23:56 WIB

Tidak Semua Gus Pintar, Kadang Ada yang Salah Paham

Kamis, 13 November 2025 - 23:25 WIB

Istri di Ogan Ilir Diduga Tinggalkan Suami Demi Pajero, Berubah Sejak Main TikTok

Kamis, 13 November 2025 - 21:52 WIB

Bukti Nyata dari Koramil 427-05/Banjit-Kodim 0427/Way Kanan: Bersama Masyarakat Melaksanakan Bakti Sosial Memperbaiki Rumah Warga Kurang Mampu

Kamis, 13 November 2025 - 20:19 WIB

Ilmuwan Mengembangkan Cara yang Lebih Efisien Untuk Mengekstraksi Unsur Tanah Langka Di Tengah Ketegangan Perdagangan Global

Kamis, 13 November 2025 - 19:17 WIB

Tersandung isu gelar doktor palsu, Arsul Sani dituntut mundur dari Mahkamah Konstitusi

Kamis, 13 November 2025 - 17:44 WIB

Apakah Perekonomian Konsumen Sedang Menuju Badai Sempurna?

Berita Terbaru

Headline

Tidak Semua Gus Pintar, Kadang Ada yang Salah Paham

Kamis, 13 Nov 2025 - 23:56 WIB