Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ditetapkan Tersangka

- Redaksi

Selasa, 16 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor resmi ditetapkan sebagai tersangka baru terkait dugaan korupsi pemotongan dan penerimaan uang di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.

Juru Bicara KPK Bidang Pemberantasan Korupsi dan Pemberantasan Korupsi Ali Fikri mengatakan, melalui analisa keterangan para saksi termasuk tersangka dan juga barang bukti, tim penyidik ​​akhirnya mengetahui peran dan keterlibatan pihak lain.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Berdasarkan temuan tersebut, dari sifat perkara yang dijalankan, disepakati ada pihak-pihak yang dapat dimintai pertanggungjawaban di hadapan hukum, karena diduga menikmati aliran sejumlah uang tertentu, kata Ali. kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa pagi (16/4).

Namun, lanjutnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum bisa merinci secara spesifik terkait identitas lengkap pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, perannya, dan pasal yang didakwakan, hingga tim penyidik ​​telah memberikan bukti.

Namun penelusuran media kami membenarkan bahwa memang benar tersangka baru menjabat Bupati Sidoarjo periode 2021 hingga saat ini. Perkembangan penanganan kasus ini akan kami sampaikan secara bertahap kepada masyarakat, pungkas Ali.

Gus Muhdlor sendiri sebelumnya diperiksa tim penyidik ​​sebagai saksi, Jumat (16/2), setelah tak hadir dalam panggilan tim penyidik.

Dalam kasus ini, Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan dua orang tersangka. Pertama, Siska Wati (SW), Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian BPPD Pemkab Sidoarjo yang tertangkap basah KPK pada Kamis (25/1).

Berdasarkan perkembangan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan tersangka kedua yakni Ari Suryono (AS), Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Pemkab Sidoarjo. Ari ditahan KPK pada Jumat (23/2).

Dalam kasusnya, Ari memerintahkan Siska menghitung besaran dana insentif yang diterima pegawai BPPD, serta besaran pemotongan dana insentif tersebut untuk kebutuhan Ari, dan lebih dominan untuk kebutuhan Bupati. Diskonnya antara 10-30 persen, sesuai besaran insentif yang diterima.

Agar terkesan tertutup, Ari memerintahkan Siska untuk secara teknis menyerahkan uang tunai yang dikoordinasikan oleh masing-masing bendahara yang ditunjuk di 3 bidang pajak daerah dan bagian sekretariat.

Ari aktif berkoordinasi dan berkomunikasi terkait penyaluran dana insentif diskon kepada Bupati Gus Muhdlor melalui beberapa orang kepercayaan Bupati.

Khusus tahun 2023, Siska bisa mengumpulkan diskon dan menerima dana insentif dari ASN sekitar Rp 2,7 miliar.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau
Ditpolsatwa Polri dan Universitas Trisakti Resmi Jalin Sinergi Edukasi, Konservasi, dan Pengabdian untuk Indonesia
Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa
Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali
Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%
Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super
Untuk perubahan trailer yang baik berubah
AI generatif menulis ulang aturan ritel

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:34 WIB

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:46 WIB

Ditpolsatwa Polri dan Universitas Trisakti Resmi Jalin Sinergi Edukasi, Konservasi, dan Pengabdian untuk Indonesia

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:33 WIB

Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa

Kamis, 5 Juni 2025 - 12:29 WIB

Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:26 WIB

Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:24 WIB

Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super

Kamis, 5 Juni 2025 - 08:20 WIB

Untuk perubahan trailer yang baik berubah

Kamis, 5 Juni 2025 - 06:16 WIB

AI generatif menulis ulang aturan ritel

Berita Terbaru