Cak Imin Soal Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Dana Pajak: PKB Sudah Dipecat

- Redaksi

Rabu, 17 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pun menanggapi soal penetapan tersangka Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor.

Diketahui, Gus Muhdlor merupakan kader PKB yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 25 Januari 2024.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ia diduga melakukan tindak pidana korupsi yakni pemotongan dan penerimaan uang di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.

Selaku Ketua Umum PKB, Cak Imin mengatakan Gus Muhdlor sudah tak lagi menjadi bagian dari partai berlambang bola dunia itu.

Sejak itu, Gus Muhdlor dipecat dari PKB.

Saat itu dia sudah (dipecat), kata Cak Imin di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2024).

Cak Imin mengaku prihatin dengan kejadian yang menimpa Gus Muhdlor.

Ia berharap acara ini juga menjadi pembelajaran bagi seluruh kepala daerah.

“Kami ikut merasakan kesedihannya dan ini menjadi pembelajaran bagi seluruh bupati dimana pun berada,” kata Cak Imin.

Juru Bicara Penindakan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri membenarkan penetapan tersangka yang dilakukan Gus Muhdlor.

KPK, kata Ali Fikri, juga melarang Mudhlor bepergian ke luar negeri.

Berdasarkan penelusuran media, kami memastikan benar yang bersangkutan menjabat Bupati di Kabupaten Sidoarjo periode 2021 hingga saat ini, kata Ali Fikri saat dihubungi, Selasa (16/4/2024).

Penetapan tersangka ini, lanjut Ali Fikri, berdasarkan analisis keterangan saksi, tersangka, dan bukti-bukti yang diperoleh penyidik.

Hasilnya, penyidik ​​mengungkap peran dan keterlibatan pihak-pihak yang diduga ikut serta dalam tindak pidana korupsi di lingkungan BPPD Sidoarjo.

Komisi Pemberantasan Korupsi kemudian melakukan presentasi dan menyetujui agar Gus Muhdlor bertanggung jawab secara hukum.

Diduga menikmati aliran uang, kata Ali Fikri.

DeklarasikanPrabowo

Dari penangkapan 11 orang, termasuk Gus Muhdlor dan kerabatnya, KPK hanya menetapkan satu orang sebagai tersangka.

Orang tersebut adalah Bendahara sekaligus Kepala Bagian Umum Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, Siska Wati.

Tak lama setelah peristiwa penangkapan tersebut, Gus Muhdlor kembali muncul dalam agenda Pilpres 2024.

Ia bahkan memimpin deklarasi mendukung calon presiden dan wakil presiden pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada 1 Februari 2024.

Profil Gus Muhdlor

Gus Muhdlor lahir di Sidoarjo, Jawa Timur pada 11 Februari 1991.

Ia merupakan anak keenam dari tokoh besar NU KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali.

Gus Muhdlor masuk dalam jajaran pemimpin muda di Indonesia saat menjadi bupati di negaranya pada periode 2021-2024.

Pasalnya, saat menjabat bupati, Gus Muhdlor masih berusia 29 tahun.

Gus Muhdlor resmi dilantik menjadi Bupati Sidoarjo pada 22 Januari 2021 bersama wakilnya Subandi karena berhasil memperoleh 387.766 suara atau 39,01 persen dari total suara sah pada Pilkada 2020.

Selain sebagai akademisi pendidikan Sidoarjo, Gus Muhdlor juga dipercaya menjadi Direktur Pendidikan Yayasan Progresif Bumi Shalawat periode 2012 – sekarang.

Bahkan, ia menjabat Sekretaris GP Anshor Sidoarjo sejak 2015 – sekarang.

Sebagai seorang intelektual, Gus Muhdlor menggagas pengembangan pendidikan pesantren untuk juga memperdalam aspek intelektualnya.

Inisiatif ini berhasil memajukan Sekolah Progresif Bumi Shalawat di kancah nasional dan internasional.

Gus Muhdlor pun bertekad memajukan pendidikan NU yang seimbang dalam aspek spiritual dan intelektual

NewsRoom.id

Berita Terkait

Pabrik Tekstil di Cikarang Dilalap Api
Saat Anggaran Liburan Meningkat, Pembeli Menemukan Kembali Nilai Destinasi
Risiko Kesehatan Tersembunyi dari Memiliki Toko Ganja di Sekitar
Peneliti Baru Saja Menemukan Spesies Baru Hiu Bercahaya
Kurir pembawa 200 ribu ekstasi yang kabur usai kecelakaan di Tol Lampung berhasil ditangkap
Bagaimana AI, Amazon, dan TikTok Membawa Perubahan pada Industri Kecantikan
Arkeolog Menemukan Monumen Besar Berusia 2.250 Tahun di Bawah Kota Romawi Kuno
Mengapa Terapis AI Anda Mungkin Lebih Membahayakan Daripada Menguntungkan

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:46 WIB

Pabrik Tekstil di Cikarang Dilalap Api

Selasa, 25 November 2025 - 12:41 WIB

Saat Anggaran Liburan Meningkat, Pembeli Menemukan Kembali Nilai Destinasi

Selasa, 25 November 2025 - 12:10 WIB

Risiko Kesehatan Tersembunyi dari Memiliki Toko Ganja di Sekitar

Selasa, 25 November 2025 - 11:39 WIB

Peneliti Baru Saja Menemukan Spesies Baru Hiu Bercahaya

Selasa, 25 November 2025 - 10:37 WIB

Kurir pembawa 200 ribu ekstasi yang kabur usai kecelakaan di Tol Lampung berhasil ditangkap

Selasa, 25 November 2025 - 08:02 WIB

Arkeolog Menemukan Monumen Besar Berusia 2.250 Tahun di Bawah Kota Romawi Kuno

Selasa, 25 November 2025 - 07:31 WIB

Mengapa Terapis AI Anda Mungkin Lebih Membahayakan Daripada Menguntungkan

Selasa, 25 November 2025 - 06:29 WIB

Keras! Anies mengkritisi Universitas Oxford yang tidak menyebut peneliti Indonesia yang turut serta menemukan Rafflesia Hasseltii

Berita Terbaru

Headline

Pabrik Tekstil di Cikarang Dilalap Api

Selasa, 25 Nov 2025 - 14:46 WIB

Headline

Peneliti Baru Saja Menemukan Spesies Baru Hiu Bercahaya

Selasa, 25 Nov 2025 - 11:39 WIB