Dewan Keamanan Gagal Mengutuk Serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus News

- Redaksi

Kamis, 4 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Amerika Serikat, Inggris dan Perancis pada hari Rabu memblokir pernyataan yang dirancang Rusia di Dewan Keamanan PBB yang mengutuk serangan terhadap kompleks kedutaan Iran di Suriah, yang mana Teheran menuduh Israel bertanggung jawab.

Pernyataan pers yang dikeluarkan oleh dewan beranggotakan 15 orang harus disetujui dengan suara bulat, dan para diplomat mengatakan Amerika Serikat, dengan dukungan Perancis dan Inggris, mengatakan kepada dewan penuh bahwa banyak fakta tentang apa yang terjadi pada hari Senin di Damaskus masih belum jelas. , dan tidak ada konsensus di antara anggota dewan dalam pertemuan yang diadakan pada hari Selasa.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Ini adalah contoh mencolok dari standar ganda yang digunakan oleh Troika Barat dan pendekatannya dalam mematuhi hukum dan ketertiban dalam konteks internasional,” kata Dmitry Polyansky, wakil delegasi Rusia untuk PBB, dalam sebuah postingan di platform X.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa di masa lalu telah mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan terhadap markas besar diplomatik, dan Uni Eropa pada hari Rabu mengutuk serangan tersebut dan mengatakan bahwa kekebalan gedung dan tokoh diplomatik dan konsuler harus dihormati.

Pihak Amerika mengatakan mereka tidak yakin mengenai status bangunan yang dibom di Damaskus, namun mereka khawatir bahwa bangunan tersebut adalah fasilitas diplomatik.

Israel tidak mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang menghancurkan gedung konsuler yang berdekatan dengan kompleks utama kedutaan, dan menyebabkan kematian 13 orang, termasuk dua perwira Iran dan lima penasihat militer di Garda Revolusi.

Menyusul serangan terhadap konsulatnya, Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Kuasa Usaha Kedutaan Besar Swiss di Teheran, yang menganggapnya sebagai sponsor kepentingan Amerika di Iran, untuk mengirim pesan kepada pemerintah Amerika, namun Kementerian Iran. Kementerian Luar Negeri tidak menjelaskan isi pesan yang dikirimkan kepada pemerintah Amerika.

Sejak 7 Oktober lalu, Israel telah berulang kali menargetkan para pemimpin dan penasihat militer Iran, yang mengakibatkan terbunuhnya sedikitnya 11 pemimpin dan penasihat militer Iran, selain menargetkan pejuang Hizbullah Lebanon, pertahanan udara tentara Suriah, dan beberapa lainnya. Pasukan Suriah.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana
Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Penggabungan Dua Lubang Hitam Masif yang “Mustahil” yang Misterius
Terobosan Kimchi: Studi Baru Mengungkapkan Efek Meningkatkan Kekebalan Tubuh yang Kuat
Kepala Negara Tiongkok dan Amerika Serikat Mencapai Konsensus Penting mengenai Masalah Taiwan
Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan
Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan
Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop
Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 08:20 WIB

Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana

Senin, 8 Desember 2025 - 06:47 WIB

Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Penggabungan Dua Lubang Hitam Masif yang “Mustahil” yang Misterius

Senin, 8 Desember 2025 - 06:16 WIB

Terobosan Kimchi: Studi Baru Mengungkapkan Efek Meningkatkan Kekebalan Tubuh yang Kuat

Senin, 8 Desember 2025 - 05:14 WIB

Kepala Negara Tiongkok dan Amerika Serikat Mencapai Konsensus Penting mengenai Masalah Taiwan

Senin, 8 Desember 2025 - 03:10 WIB

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan

Senin, 8 Desember 2025 - 01:38 WIB

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:34 WIB

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Berita Terbaru

Headline

Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana

Senin, 8 Des 2025 - 08:20 WIB