Din Syamsudin Pingsan Usai Orasi Aksi Putusan Pilpres di Mahkamah Konstitusi

- Redaksi

Senin, 22 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin pingsan usai memberikan pidato saat aksi kawal sidang putusan perselisihan Pilpres 2024 yang digelar Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (22/4) sore.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Aksi digelar di Patung Kuda, karena aparat menutup Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat yang merupakan markas MK.

Jatuhnya Din terjadi sesaat sebelum ia memimpin salat Dzuhur berjamaah di lokasi aksi. Doa diadakan di sekitar jalan di kawasan Patung Kuda.

Din sempat berada di posisi imam memimpin salat beberapa saat sebelum ia menyampaikan pidato di hadapan ribuan jamaah yang hadir. Namun, dia tiba-tiba pingsan.

Salat berjamaah akhirnya dipimpin oleh menantu mantan Imam Besar FPI Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas. Din mundur bersama keluarga di baris pertama.

Ia bahkan menunaikan salat berjamaah hanya dengan duduk.

Salat Jumat digelar sekitar pukul 12.30 WIB dan dihadiri ratusan pengunjuk rasa, baik pria, wanita, dan anak-anak.

Salat berjamaah digelar di bahu jalan hingga tumpah ke jalan sekitar kawasan Patung Kuda.

Sebelum salat, Din berpidato sekitar 15 menit di bawah terik matahari. Ia pun menolak diberikan payung oleh panitia aksi.

Saya masih kuat. Saya tidak kalah dengan anak muda,” kata Din.

Dalam sambutannya, Din pesimistis Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengabulkan dua gugatan terkait sengketa Pilpres tersebut.

Din dan organisasinya mengaku akan terus memantau dugaan kecurangan pemilu dan pemilu presiden. Ia meyakini, keputusan Mahkamah Konstitusi bukanlah akhir dunia dan mengakhiri segalanya terkait proses pemilu yang jujur ​​dan adil.

Aksi demonstrasi tersebut digelar untuk mengawal pembacaan putusan sengketa pemilu presiden di gedung Mahkamah Konstitusi yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi aksi. Hingga berita ini ditulis, persidangan masih berlangsung.

NewsRoom.id

Berita Terkait

48 WNI Ditangkap dalam Operasi Penipuan Online Besar-besaran di Myanmar
Pertunjukan Baru Dior Memamerkan Koleksi Pribadi Vintage Dior Alaïa
Penelitian Baru Mengungkap Bahwa Rempah Populer Ini Memiliki Efek Anti-Obesitas yang Kuat
Apakah Daging Sapi Benar-Benar Penjahatnya? Penelitian Baru Menantang Mitos Umum Kesehatan Jantung
Viral Polisi di Medan Tabrak Sopir, Bos Bilang Gangguan Jiwa, Kenapa Masih Boleh Kerja?
Bayi Penyu Menari untuk Sains dan Mengungkap Cara Mereka Menavigasi Laut Terbuka
Dorongan Baru yang Menakjubkan untuk Melindungi 99% Kehidupan yang Tak Terlihat
Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 16:39 WIB

48 WNI Ditangkap dalam Operasi Penipuan Online Besar-besaran di Myanmar

Jumat, 21 November 2025 - 14:35 WIB

Pertunjukan Baru Dior Memamerkan Koleksi Pribadi Vintage Dior Alaïa

Jumat, 21 November 2025 - 14:04 WIB

Penelitian Baru Mengungkap Bahwa Rempah Populer Ini Memiliki Efek Anti-Obesitas yang Kuat

Jumat, 21 November 2025 - 13:33 WIB

Apakah Daging Sapi Benar-Benar Penjahatnya? Penelitian Baru Menantang Mitos Umum Kesehatan Jantung

Jumat, 21 November 2025 - 12:31 WIB

Viral Polisi di Medan Tabrak Sopir, Bos Bilang Gangguan Jiwa, Kenapa Masih Boleh Kerja?

Jumat, 21 November 2025 - 09:56 WIB

Dorongan Baru yang Menakjubkan untuk Melindungi 99% Kehidupan yang Tak Terlihat

Jumat, 21 November 2025 - 09:25 WIB

Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya

Jumat, 21 November 2025 - 08:54 WIB

Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya

Berita Terbaru