Dino Patti Djalal Sebut China Cerdas Undang Prabowo ke Beijing

- Redaksi

Sabtu, 6 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kunjungan politik Prabowo Subianto ke China dan Jepang menjadi sorotan karena membawa sejumlah sinyal penting dalam dinamika hubungan internasional.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Prabowo memulai kunjungannya ke Beijing. Lalu menuju ke Jepang. Baik di Tiongkok maupun Jepang, Prabowo bertemu dengan para pemimpin masing-masing negara.

Dalam video yang diunggah akun @FPCIndo di Instagram, pengamat hubungan internasional Dino Patti Djalal menyampaikan analisisnya terkait kunjungan tersebut.

Ia menyoroti, kunjungan Prabowo ke China bukan sekedar kerja sama konkrit yang dihasilkan, melainkan sinyal politik tersirat.

Pertama, kunjungan tersebut menunjukkan upaya Tiongkok dalam melakukan diplomasi proaktif untuk merangkul Indonesia sebagai negara penting di Asia Tenggara, terutama dalam konteks persaingan dengan negara lain di kawasan, kata Dino.

Para pengamat juga melihat kunjungan tersebut sebagai langkah cerdas Tiongkok untuk mencuri 'permulaan' dalam menjalin hubungan dengan presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto.

Kemudian, menurut Dino, kunjungan ke Beijing juga dinilai sebagai pesan Prabowo kepada Amerika Serikat agar Indonesia tidak dianggap enteng dalam hubungan bilateral.

Dalam konteks ini, ia menegaskan, Indonesia mempunyai pilihan lain dalam menjalin hubungan internasional jika AS tidak memperlakukan Indonesia dengan baik.

Sinyal ketiga, pertemuan Prabowo dengan PM Jepang sekembalinya dari Beijing mencerminkan upaya menjaga keseimbangan hubungan dengan negara-negara besar di kawasan.

“Prabowo ingin menunjukkan bahwa Indonesia mampu bermain di dua front yang bersaing, dengan tetap menjaga keseimbangan hubungan China dan Jepang,” jelasnya.

Menurutnya, kunjungan ini juga menggambarkan ketertarikan Prabowo sebagai pemimpin dalam perannya di kancah politik internasional. Berbeda dengan pendahulunya, Joko Widodo yang cenderung lebih fokus pada pembangunan dalam negeri, Prabowo nampaknya ingin berperan aktif dalam diplomasi luar negeri.

Dino mengatakan, Prabowo seolah membawa wajah baru dalam politik luar negeri Indonesia, dengan prinsip bebas aktif yang menjadi pedomannya.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ribuan Greenland Blue Lakes berubah menjadi coklat semalam karena cuaca ekstrem memicu krisis karbon
Hidrogen dalam hitungan menit: Inovasi gelombang mikro mengubah energi bersih
Samsung Galaxy S25 Ultra dan Galaxybuds3 baru untuk $ 600 kurang dari iPhone 16 Pro? Meyakini.
Penjual Amazon melaporkan peningkatan pengembalian penipuan
Orang tua Anda punya favorit, dan mungkin bukan Anda
Penemuan biologi revolusioner menggabungkan DNA dan RNA untuk melawan kanker
Situs web USAID sedang offline karena Trump terus membongkar pemerintah
Mengapa Bisnis dan Pengecer Harus Memperhatikan

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 23:33 WIB

Ribuan Greenland Blue Lakes berubah menjadi coklat semalam karena cuaca ekstrem memicu krisis karbon

Minggu, 2 Februari 2025 - 22:32 WIB

Hidrogen dalam hitungan menit: Inovasi gelombang mikro mengubah energi bersih

Minggu, 2 Februari 2025 - 20:28 WIB

Samsung Galaxy S25 Ultra dan Galaxybuds3 baru untuk $ 600 kurang dari iPhone 16 Pro? Meyakini.

Minggu, 2 Februari 2025 - 18:24 WIB

Penjual Amazon melaporkan peningkatan pengembalian penipuan

Minggu, 2 Februari 2025 - 17:53 WIB

Orang tua Anda punya favorit, dan mungkin bukan Anda

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:18 WIB

Situs web USAID sedang offline karena Trump terus membongkar pemerintah

Minggu, 2 Februari 2025 - 13:45 WIB

Mengapa Bisnis dan Pengecer Harus Memperhatikan

Minggu, 2 Februari 2025 - 12:43 WIB

Lupakan silikon – DNA mungkin masa depan komputasi kuantum

Berita Terbaru

Headline

Penjual Amazon melaporkan peningkatan pengembalian penipuan

Minggu, 2 Feb 2025 - 18:24 WIB

Headline

Orang tua Anda punya favorit, dan mungkin bukan Anda

Minggu, 2 Feb 2025 - 17:53 WIB