DPR Tutup Sidang, Gerindra: Alhamdulillah hak angket sudah dihapuskan

- Redaksi

Kamis, 4 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman mengaku lega karena hingga Rapat Penutupan Masa Sidang IV hari ini, hak angket atas dugaan kecurangan pemilu belum diajukan oleh parpol mana pun di Senayan.

Hal ini, kata dia, menegaskan bahwa politisi di Senayan sudah mengambil tindakan terkait kasus ini. Yang jelas kuisionernya belum selesai. “Ini (rapat penutupan sesi IV dan) tertutup, alhamdulillah kuesionernya belum terisi,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani memilih bungkam saat ditanya nasib hak angket yang diprediksi akan digulirkan pada sidang keempat tahun 2023-2024.

Saat ditanya hak bertanya, Puan hanya tutup mulut dan menggelengkan kepala. Tindakan tersebut menegaskan dirinya tak ingin membahas lebih lanjut nasib hak angket di DPR RI.

Namun diamnya Puan semakin menguatkan pernyataan sebelumnya yang menyiratkan bahwa hak angket tidak ada gunanya. Puan juga menyebut dirinya tidak pernah memberikan arahan resmi kepada Fraksi PDIP.

“(Kalau tidak ada hak angket), tidak akan ada pergerakan. (Soal arahan), tidak ada instruksi, tidak ada apa-apa,” kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024).

Meski begitu, Ketua DPP PDIP tetap mempersilakan anggota DPR lain yang masih menginginkan hak angket untuk mengajukan, asalkan pengajuannya harus memperhatikan aturan dalam UU MD3.

“Di MD3 ada aturannya, ada aturan mainnya. Jadi kalau mau mengusulkan, minimal harus diusulkan dua fraksi, lalu 25 orang. Kalau sudah ada tentu kita tunggu saja. Apa yang terjadi. “Sampai saat ini belum ada,” ujarnya. . ()

NewsRoom.id

Berita Terkait

Silent Night, Awakening Malam Mematikan Datang Dari Team Terrifier
Deep Learning, model pembelajaran ala Australia yang akan dilaksanakan oleh Menteri Pendidikan Dasar Abdul Mu'ti
Prabowo akan mengadakan pertemuan bilateral dan makan malam dengan Presiden Xi Jinping hari ini
Kevin Diks Resmi Memegang Paspor Indonesia, Ini Peluang Naturalisasi Penuh Starting Eleven di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Penayangan Global di Bioskop Ritel Lebih Berdampak Dari Sebelumnya
Nasib keluarga Rafael Alun berada di ujung tanduk dan berpotensi menjadi tersangka TPPU
Reaktor Nuklir Kecil Bisa Menjadi Kunci untuk Mencapai Tujuan Emisi: Apakah AS Siap?
Untuk Hari ke 399… Al-Qassam Terus Menghadapi dan Mengincar Musuh, Tentara dan Kendaraannya

Berita Terkait

Sabtu, 9 November 2024 - 09:37 WIB

Silent Night, Awakening Malam Mematikan Datang Dari Team Terrifier

Sabtu, 9 November 2024 - 09:06 WIB

Deep Learning, model pembelajaran ala Australia yang akan dilaksanakan oleh Menteri Pendidikan Dasar Abdul Mu'ti

Sabtu, 9 November 2024 - 08:36 WIB

Prabowo akan mengadakan pertemuan bilateral dan makan malam dengan Presiden Xi Jinping hari ini

Sabtu, 9 November 2024 - 08:04 WIB

Kevin Diks Resmi Memegang Paspor Indonesia, Ini Peluang Naturalisasi Penuh Starting Eleven di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sabtu, 9 November 2024 - 07:33 WIB

Penayangan Global di Bioskop Ritel Lebih Berdampak Dari Sebelumnya

Sabtu, 9 November 2024 - 06:31 WIB

Reaktor Nuklir Kecil Bisa Menjadi Kunci untuk Mencapai Tujuan Emisi: Apakah AS Siap?

Sabtu, 9 November 2024 - 06:00 WIB

Untuk Hari ke 399… Al-Qassam Terus Menghadapi dan Mengincar Musuh, Tentara dan Kendaraannya

Sabtu, 9 November 2024 - 05:29 WIB

Hamas memuji keputusan Spanyol yang memblokir kapal-kapal yang membawa senjata ke Israel

Berita Terbaru