Dua Pimpinan KKB Tewas Ditembak Satgas Operasi Perdamaian Cartenz, Rekam Jejaknya Mengerikan

- Redaksi

Jumat, 5 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua tewas di tangan tim gabungan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Komisaris Polisi Kaops Peace Cartenz. Faizal Rahmadani mengatakan, kedua anggota KKB Papua tewas dalam baku tembak di kawasan Kali Kabur, Mile 69 Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Kamis (4/4/2024).

Kontak tembak antara KKB dengan tim gabungan yang terdiri dari Satgas Operasi Perdamaian Cartenz, Satgas Amole, dan Satgas Nanggala.

Dua anggota KKB Papua yang tewas ditembak bernama Abu Bakar Kogoya dan Demianus Magay.

Tim gabungan juga mengamankan barang bukti berupa senjata api jenis Sig Sauer laras pendek beserta magasin dan amunisinya, jelas Kompol. Faizal Rahmadani dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/4/2024).

Menurutnya, dari data, salah satu korban yakni Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni berperan dalam berbagai penyerangan yang dilakukan KKB di Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Mimika.

Abu Bakar Tabuni terlibat dalam peristiwa yang terjadi pada 21 Oktober 2017 yang menewaskan dua anggota Brimob yakni Bharada Almin dan Brigadir Mufadol di mile 69 Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika.

Pada 14 November 2017, Abu Bakar Tabuni terlibat penembakan mobil LWB di mile 69 Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika yang mengenai badan mobil dan paha kiri korban Raden Totok Soedewo.

Kemudian pada tanggal 30 Maret 2020, Abu Bakar Tabuni terlibat penembakan warga sipil di halaman parkir Gedung OB-1, Lapangan Kuala Kencana, Kecamatan Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, yang mengakibatkan satu orang WNA tewas dan dua orang lainnya luka-luka. jelas Kompol Faizal Rahmadani.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Penelitian Baru Menunjukkan Bagaimana Kemelekatan Memperkuat Cahaya
Update Bencana Aceh: 441.842 Warga Terdampak
Bukan penjarahan dan perusakan
Starbucks Strike Memasuki Kebuntuan Minggu Ketiga Dengan Kedua Sisi Bertahan Kuat
Gandum Baru yang Dapat Menyuburkan Sendiri Dapat Mengubah Pertanian
Algoritma Baru Mengungkap Rahasia Kimia di Balik Propilena yang Lebih Murah dan Bersih
Evakuasi Korban Banjir Hampir Rampung di Pidie Jaya, Logistik Udara Dikerahkan ke Daerah Terisolasi
3 Alasan Roy Suryo Cs Tolak Mediasi dengan Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu, Enggan Minta Maaf

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 06:44 WIB

Penelitian Baru Menunjukkan Bagaimana Kemelekatan Memperkuat Cahaya

Senin, 1 Desember 2025 - 06:13 WIB

Update Bencana Aceh: 441.842 Warga Terdampak

Senin, 1 Desember 2025 - 05:41 WIB

Bukan penjarahan dan perusakan

Senin, 1 Desember 2025 - 03:37 WIB

Starbucks Strike Memasuki Kebuntuan Minggu Ketiga Dengan Kedua Sisi Bertahan Kuat

Senin, 1 Desember 2025 - 03:06 WIB

Gandum Baru yang Dapat Menyuburkan Sendiri Dapat Mengubah Pertanian

Senin, 1 Desember 2025 - 02:04 WIB

Evakuasi Korban Banjir Hampir Rampung di Pidie Jaya, Logistik Udara Dikerahkan ke Daerah Terisolasi

Senin, 1 Desember 2025 - 01:33 WIB

3 Alasan Roy Suryo Cs Tolak Mediasi dengan Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu, Enggan Minta Maaf

Minggu, 30 November 2025 - 23:29 WIB

“Mimpi Seorang Ahli Paleontologi”: Terobosan yang Mengubah Cara Kita Mengencani Dinosaurus

Berita Terbaru

Headline

Update Bencana Aceh: 441.842 Warga Terdampak

Senin, 1 Des 2025 - 06:13 WIB

Headline

Bukan penjarahan dan perusakan

Senin, 1 Des 2025 - 05:41 WIB