Erdogan Sebut Netanyahu 'Firaun Modern' Penjagal Gaza

- Redaksi

Sabtu, 27 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan Turki bertekad melanjutkan upaya perlindungan Yerusalem yang berarti membela kemanusiaan, perdamaian, dan penghormatan terhadap berbagai agama.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Masjid Al Aqsa di Yerusalem menghadapi lebih banyak pelecehan, dan identitas kota kuno itu dihapuskan oleh Israel selangkah demi selangkah,” kata Erdogan dalam pidatonya di hadapan Liga Parlemen untuk Al Quds (Yerusalem), di Istanbul, Jumat ( 26/4/2024).

“Nenek moyang saya mengabdi di Yerusalem selama 400 tahun, warisan mereka tidak dapat dihapuskan,” kata Erogan mengenang era Ottoman.

Dia mengatakan siapa pun yang mencari “firaun modern” tidak perlu mencari lagi.

Erdogan mengacu pada Israel yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang tanpa ampun telah membunuh 35.000 warga Palestina di Jalur Gaza dalam 203 hari terakhir.

“Netanyahu, seperti penjahat sebelum dia, telah menuliskan namanya dalam sejarah dengan rasa malu sebagai 'tukang jagal' Gaza,” kata Erdogan.

Ketika warga Palestina di Gaza melakukan perlawanan selama berbulan-bulan meski menghadapi banyak kendala, Erdogan mengatakan tidak ada negara yang bisa tinggal diam dalam menghadapi genosida.

“Kami akan terus melihat saudara-saudara kami, Hamas, yang mempertahankan tanah airnya dari penjajah, sebagai Perlawanan Nasional Palestina,” kata Presiden Turki.

Erdogan mengatakan Turki menjadi satu-satunya negara yang memberlakukan pembatasan ekspor terhadap Israel pada 54 kelompok produk.

Türkiye juga berada di garis depan dalam memberikan bantuan ke Gaza. Sejak perang meletus pada 7 Oktober 2023, Ankara telah mengirimkan hampir 50.000 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza melalui 13 pesawat dan sembilan kapal.

Lebih lanjut, Erdogan mengatakan dukungan militer dan diplomatik Amerika Serikat terhadap Israel tidak memberikan kontribusi terhadap solusi, namun malah memperburuk masalah.

“Meskipun 35.000 orang dibunuh tanpa ampun di Gaza, persetujuan paket bantuan militer senilai $25 miliar ke Israel oleh Senat AS merupakan indikasi paling jelas mengenai hal ini,” katanya, merujuk pada paket bantuan baru yang disahkan pekan lalu untuk Israel.

Khusus bagi Israel, menurut Erdogan, nilai-nilai Barat termasuk kebebasan, demokrasi, supremasi hukum, kebebasan berekspresi, berpikir dan pers telah dilupakan dan dikesampingkan.

Presiden Erdogan memuji Liga Parlemen Yerusalem sebagai suara global dan nafas perjuangan Palestina. ()

NewsRoom.id

Berita Terkait

Pemerintah Desa Sumber Sari bersama Koramil 427-05/Banjit-Kodim 427/Way Kanan Gelar Karya Bhakti
Penyaluran Beras dan Minyak Goreng kepada 180 KPM KPM di Kampung Rantau Jaya
Temui Para Pendiri yang Menentang Tarif dan Memanfaatkan AI
Teori Baru Menyarankan Kita Telah Salah Tentang Lubang Hitam selama 60 Tahun
Ilmuwan Menemukan Es Air Tersembunyi di Mars: Sebuah Game-Changer untuk Misi Manusia
Tantang UU Pemilu Soal Otentikasi Ijazah Capres, Kubu Bonatua Bacakan Petitum 7 Poin
Spesies Ular Purba “Aneh” Ditemukan di Inggris
Plastik Sehari-hari Dapat Memicu Obesitas, Kemandulan, dan Asma

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 21:34 WIB

Pemerintah Desa Sumber Sari bersama Koramil 427-05/Banjit-Kodim 427/Way Kanan Gelar Karya Bhakti

Selasa, 2 Desember 2025 - 21:03 WIB

Penyaluran Beras dan Minyak Goreng kepada 180 KPM KPM di Kampung Rantau Jaya

Selasa, 2 Desember 2025 - 20:32 WIB

Temui Para Pendiri yang Menentang Tarif dan Memanfaatkan AI

Selasa, 2 Desember 2025 - 20:01 WIB

Teori Baru Menyarankan Kita Telah Salah Tentang Lubang Hitam selama 60 Tahun

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:29 WIB

Ilmuwan Menemukan Es Air Tersembunyi di Mars: Sebuah Game-Changer untuk Misi Manusia

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:23 WIB

Spesies Ular Purba “Aneh” Ditemukan di Inggris

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:52 WIB

Plastik Sehari-hari Dapat Memicu Obesitas, Kemandulan, dan Asma

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:49 WIB

Buronan Sabu Jaringan Internasional Senilai Rp 5 Triliun Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

Berita Terbaru

Headline

Temui Para Pendiri yang Menentang Tarif dan Memanfaatkan AI

Selasa, 2 Des 2025 - 20:32 WIB