NewsRoom.id – Presiden Rusia Vladimir Putin dihina dalam film propaganda berkonsep biografi karya rumah produksi Polandia AIO berjudul 'Putin.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Film yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) ini menceritakan kisah hidup Vladimir Putin dengan menampilkan gambar dirinya gemetar di lantai dengan popok berisi kotorannya sendiri.
Menurut laporan media Inggris, Express mengatakan bahwa film Putin akan diputar di 35 negara dan menggambarkan film tersebut sebagai “kisah yang dekat dan pribadi dengan pemimpin Kremlin.”
Dalam trailer film tersebut, Putin terlihat gemetaran di lantai yang tampak seperti rumah sakit.
Karakter AI Presiden Rusia digambarkan tidak mengenakan pakaian dan duduk bersandar di ranjang rumah sakit dengan kotoran merembes dari celana dalamnya.
Adegan AI lainnya menunjukkan Putin dalam skenario yang lebih familiar, seperti berkompetisi dalam seni bela diri dan berbicara dengan mantan pemimpin Rusia Boris Yeltsin.
Bahkan salah satu adegan memperlihatkan Putin ketahuan berbuat curang.
Film ini dibuat oleh sutradara Besaleel yang juga dikenal sebagai Patryk Vega.
Vega mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Mengundang Putin ke studio untuk mengambil 20.000 gambar bukanlah suatu pilihan dan materi arsip yang tersedia online tidak memungkinkan untuk melatih model deepfake resolusi tinggi yang cocok untuk penggunaan sinematik.”
Hasilnya, setelah hampir dua tahun pengembangan, kami telah menciptakan pionir teknologi berbasis AI, yang memungkinkan kami menciptakan karakter sinematik tanpa bergantung pada model manusia nyata, kata Besaleel.
Film ini juga menggunakan cuplikan jurnalis Ukraina yang meliput invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.
Besaleel menambahkan: “Putin bukan hanya sebuah film. Hal ini merupakan respons terhadap upaya global untuk memahami motif dan tindakan salah satu tokoh paling kontroversial dalam politik kontemporer.
“Misi produksi saya adalah memberikan 'panduan pengguna' Putin kepada pemirsa, yang bertujuan mengurangi ketakutan dan ketidakpastian yang mendominasi dunia saat ini,” katanya.
NewsRoom.id
