Gagal Taklukkan Hamas, Aharon Haliva, Jenderal Israel Pertama Dipaksa Mundur

- Redaksi

Senin, 29 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kepala Intelijen Militer Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Jenderal Aharon Haliva mengumumkan dia akan mengundurkan diri “dalam waktu dekat,” menurut stasiun televisi Israel Channel 12.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Channel 12 Israel mengungkapkan bahwa banyak perwira yang diperkirakan akan mengundurkan diri atau dipecat telah mencari perwakilan hukum “dalam persiapan untuk penyelidikan perang.”

Pengunduran diri yang mengejutkan ini merupakan bagian dari pembersihan seluruh pejabat yang dianggap bertanggung jawab atas kegagalan menghentikan serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

Aharon Haliva adalah tokoh senior pertama yang mengundurkan diri karena serangan paling mematikan dalam sejarah Israel.

Pejabat militer dan intelijen Israel mengabaikan atau mengabaikan beberapa peringatan sebelum ratusan pria bersenjata Hamas menerobos pagar perbatasan Gaza dan menyerang komunitas, pangkalan militer, dan gedung pencakar langit Israel di dekatnya. Festival musik.

Beberapa pejabat lainnya, termasuk kepala badan keamanan dalam negeri Shin Bet Ronen Bar, juga diperkirakan akan mengundurkan diri.

Bahkan calon penerus Mayjen Haliva, Mayjen Yaron Finkelman dan Mayjen Eliezer Toledano — “kini dianggap sebagai bagian dari kegagalan.”

Perkiraan waktu pengunduran diri tersebut cukup mengejutkan, mengingat Israel tampaknya masih melanjutkan rencananya untuk menyerang Rafah, Gaza bagian selatan.

Invasi ini terjadi di tengah peringatan yang tak terhitung jumlahnya dari sekutu mengenai konsekuensi kemanusiaan yang sangat besar bagi 1,5 juta pengungsi Palestina yang berlindung di sana.

Daerah ini sering dibom. Serangan di Rafah menewaskan lebih dari 12 orang dalam semalam.

Kampanye pembalasan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 34.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Sementara itu, Hamas menegaskan pihaknya sedang mempelajari usulan terbaru Israel untuk melakukan gencatan senjata di Gaza.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Tanggapan KSAD Maruli Simanjuntak terhadap Mayjen TNI Adipati dalam Kasus Tanah JK
10 Perintah ChatGPT Untuk Membantu Anda Menemukan Hadiah Liburan
Ilmuwan Akan Menggunakan Bumi Sendiri sebagai Sensor Raksasa dalam Perburuan Fisika Baru
Ilmuwan Mengungkap Biaya Energi Tersembunyi dalam Ketepatan Waktu Kuantum
Yudo Sadewa Lacak Dompet Kripto, Curiga Banyak Koruptor Sembunyikan Uang di Pencampur Kripto
Alibaba Menatap Masa Depan Dengan Aplikasi dan Tokenisasi yang Terinspirasi ChatGPT
Terobosan Obat Alzheimer Memiliki Masalah Tersembunyi
“Mikroskop Terintegrasi yang Hebat” Mengungkap Dunia Mikro dan Nano yang Tersembunyi di Dalam Sel Hidup

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 02:17 WIB

Tanggapan KSAD Maruli Simanjuntak terhadap Mayjen TNI Adipati dalam Kasus Tanah JK

Sabtu, 15 November 2025 - 00:44 WIB

10 Perintah ChatGPT Untuk Membantu Anda Menemukan Hadiah Liburan

Sabtu, 15 November 2025 - 00:13 WIB

Ilmuwan Akan Menggunakan Bumi Sendiri sebagai Sensor Raksasa dalam Perburuan Fisika Baru

Jumat, 14 November 2025 - 23:42 WIB

Ilmuwan Mengungkap Biaya Energi Tersembunyi dalam Ketepatan Waktu Kuantum

Jumat, 14 November 2025 - 22:41 WIB

Yudo Sadewa Lacak Dompet Kripto, Curiga Banyak Koruptor Sembunyikan Uang di Pencampur Kripto

Jumat, 14 November 2025 - 20:06 WIB

Terobosan Obat Alzheimer Memiliki Masalah Tersembunyi

Jumat, 14 November 2025 - 19:35 WIB

“Mikroskop Terintegrasi yang Hebat” Mengungkap Dunia Mikro dan Nano yang Tersembunyi di Dalam Sel Hidup

Jumat, 14 November 2025 - 19:04 WIB

MK Ubah Aturan Era Jokowi Soal Tanah HGU di IKN, Cukong Tak Boleh Lagi Penguasaan Tanah 190 Tahun

Berita Terbaru