Gempa Garut 6,5 M dirasakan di Sukabumi, sejumlah rumah dan masjid rusak

- Redaksi

Minggu, 28 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Gempa berkekuatan 6,5 SR yang berpusat di Garut, Jawa Barat, juga dirasakan di sejumlah wilayah lain, termasuk Sukabumi. Bahkan, berdasarkan data yang dihimpun, gempa ini merusak sejumlah rumah dan masjid di Sukabumi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Di Kecamatan Cibitung misalnya di Desa Cigaru, Desa Cidahu, ada satu rumah yang rusak. Rumah tersebut dihuni oleh seorang lelaki berusia 70 tahun bernama Nonon.

Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena saat itu rumah dalam keadaan kosong karena penghuninya menginap (di tempat lain), kata Camat Cibitung, Kurnia Abdullah saat dikonfirmasi Kumparan, Minggu (28/4) dini hari.

Kurnia mengungkapkan, rumahnya berada di belakang kantor desa. Di Kecamatan Cibitung, kata Kurnia, hanya rumah Nonon yang dilaporkan rusak akibat gempa ini.

“Sampai saat ini baru data yang dilaporkan dan dipantau,” ujarnya.

Sementara itu, Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Sukabumi juga menginformasikan bahwa sebuah rumah di Desa Sawah Garung, Desa Loji, Kecamatan Simpenan terdampak gempa. Gempa tersebut menyebabkan atap dan samping rumah roboh.

Sementara itu di Desa Datardangdeur, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, gempa menyebabkan langit-langit Masjid Attaqwa ambruk.

“Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna.

BMKG melaporkan, gempa yang terjadi pada pukul 23.29 WIB dirasakan di sejumlah wilayah, termasuk Sukabumi dengan skala intensitas IV MMI.

Gempa tersebut menyebabkan warga panik dan lari keluar rumah. Mereka memilih berada di kawasan yang jauh dari bangunan dan jalan raya.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bayi Penyu Menari untuk Sains dan Mengungkap Cara Mereka Menavigasi Laut Terbuka
Dorongan Baru yang Menakjubkan untuk Melindungi 99% Kehidupan yang Tak Terlihat
Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya
Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya
Bisnis Kecil Sabtu Akan Membawa Rejeki Nomplok yang Menggembirakan bagi UKM Inggris
Gas Beracun pada Katai Coklat Kuno Membingungkan Para Ilmuwan
Galaksi Terdekat Ini Menunjukkan Bagaimana Awan Beku Menyala Menjadi Bintang
Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Turut Dihalang Ke Luar Negeri, Diduga Korupsi Pajak

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 10:27 WIB

Bayi Penyu Menari untuk Sains dan Mengungkap Cara Mereka Menavigasi Laut Terbuka

Jumat, 21 November 2025 - 09:56 WIB

Dorongan Baru yang Menakjubkan untuk Melindungi 99% Kehidupan yang Tak Terlihat

Jumat, 21 November 2025 - 09:25 WIB

Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya

Jumat, 21 November 2025 - 08:54 WIB

Ternyata begitulah pemilik lahan ganja di Gayo Lues mengetahui perkembangan tanamannya

Jumat, 21 November 2025 - 06:50 WIB

Bisnis Kecil Sabtu Akan Membawa Rejeki Nomplok yang Menggembirakan bagi UKM Inggris

Jumat, 21 November 2025 - 05:48 WIB

Galaksi Terdekat Ini Menunjukkan Bagaimana Awan Beku Menyala Menjadi Bintang

Jumat, 21 November 2025 - 04:47 WIB

Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Turut Dihalang Ke Luar Negeri, Diduga Korupsi Pajak

Jumat, 21 November 2025 - 03:12 WIB

Serangan 'Pemberontakan Piala Merah' Starbucks Menyebar ke Lebih Banyak Toko, Kota, dan Pusat Besar di Pantai Timur

Berita Terbaru