Gempa Magnitudo 5 Terjadi di Timur Laut Tuban, Getaran Terasa di Surabaya hingga Blora

- Redaksi

Rabu, 17 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Gempa kembali terjadi di sekitar Tuban pada Rabu (17/4) sore.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Berdasarkan akun resmi X atau Twitter milik BMKG dikutip Antara, gempa yang terjadi di sekitar Tuban hari ini tercatat berkekuatan 5 magnitudo.

Lokasi titik gempa terletak pada koordinat 5,58 Lintang Selatan, 112,40 Bujur Timur, pada 151 kilometer Timur Laut, Kabupaten Tuban, Jawa Timur dengan kedalaman 10 kilometer.

Seperti beberapa hari sebelumnya, getaran gempa kembali dirasakan masyarakat Surabaya.

Seorang warga Surabaya, Adhen Cantika (23), merasakan gempa saat bekerja di lantai enam salah satu gedung perkantoran setempat tempatnya bekerja.

Terlihat jelas, komputer dan lampu kantor bergetar. Satu bangunan terasa namun tidak ada yang rusak, kata Adhen dilansir Antara.

Ia dan rekan-rekannya kemudian bersiap meninggalkan gedung untuk menyelamatkan diri. Namun hal itu tidak dilakukan karena getarannya hanya terasa sesaat.

“Semua orang berdiri dan ingin turun tapi tidak jadi karena gempa berhenti, tidak sampai satu menit gempa terjadi,” ujarnya.

Gempa juga dirasakan warga Surabaya lainnya bernama Senja Febriana (24). Getaran gempa tersebut ia rasakan saat bekerja sebagai tenaga teknis di salah satu gedung perkantoran di Kota Pahlawan.

“Saya sedikit pusing, saya baru sadar itu gempa setelah melihat meja kerja saya bergetar,” ujarnya.

Namun, bagi dia, guncangan kali ini tak sekuat gempa serupa beberapa waktu lalu.

“Saat gempa terjadi, saya langsung keluar gedung dengan cepat,” kata warga asal Medokan Ayu ini.

Berdasarkan laporan BMKG, selain di Surabaya, gempa juga dirasakan di Bawean, Gresik, Tuban, dan Blora dengan skala MMI bervariasi.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah
Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus
Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas
KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo
Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit
Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil
Bupati Aceh Selatan Akui Umrah Tanpa Izin, Mendagri Telepon Minta Klarifikasi
Partikel Kecil “Hantu” Dapat Menjelaskan Mengapa Alam Semesta Ada

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:47 WIB

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:15 WIB

Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit

Minggu, 7 Desember 2025 - 11:42 WIB

Bupati Aceh Selatan Akui Umrah Tanpa Izin, Mendagri Telepon Minta Klarifikasi

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:38 WIB

Partikel Kecil “Hantu” Dapat Menjelaskan Mengapa Alam Semesta Ada

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:07 WIB

Cacing Laut “Sederhana” Ini Punya Rahasia: Mata yang Tak Pernah Berhenti Berkembang

Berita Terbaru

Headline

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Des 2025 - 14:47 WIB