Gran Max Diduga Melaju Di atas 100 Km/Jam Saat Tabrakan di Tol Contraflow Japek KM 58, Tak Ada Tanda-tanda Pengereman

- Redaksi

Selasa, 9 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Polri masih mendalami kasus kecelakaan di jalur contraflow KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Mobil Gran Max tersebut diduga melaju dengan kecepatan lebih dari 100 km/jam.

“Kita butuh saksi, ada saksi pendukung lainnya, tapi kalau melihat CCTV dan hasil olah TKP di lapangan, diduga kecepatan Gran Max melebihi 100 km/jam.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Diduga ini hasil teknologi kita, kata Irjen Polisi Aan Suhanan di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (9/4).

Selain itu, penyidik ​​juga tidak menemukan adanya bekas pengereman pada kendaraan Gran Max tersebut. Jadi dampaknya diperkirakan akan sangat kuat.

Artinya, pada kecepatan tersebut, dia berbelok ke kanan, artinya tidak ada upaya untuk mengerem. Jadi, dari jejaknya kita bisa melihat dan kemudian melihat korbannya, melebihi kapasitas kendaraan. Hal ini juga dapat berdampak pada kecelakaan. keseimbangan kendaraan,” jelas Aan.

Temuan tersebut kini tengah dipelajari penyidik ​​dengan menggunakan teknologi Traffic Accident Analysis (TAA). Dalam beberapa hari ke depan, hasil analisisnya akan tersedia.

“Mudah-mudahan satu sampai dua hari diproses karena TAA tidak hanya di TKP, kendaraan juga kita periksa kerusakannya, lalu kita ambil semuanya dari beberapa sumber,” pungkas Aan.

Sebelumnya, kecelakaan adu banteng terjadi di jalur contraflow Tol Jakarta-Cikampek tepatnya KM 58. Kecelakaan ini melibatkan 3 kendaraan yakni Daihatsu Gran Max yang melaju dari arah Jakarta. Sedangkan dua kendaraan lainnya, Daihatsu Terios dan bus Primajasa.

Sehingga kecelakaan tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia dan terbakarnya 2 kendaraan yang melibatkan 3 kendaraan, kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan di Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4).

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.04 WIB. Akibat kecelakaan tersebut, kendaraan Gran Max mengalami luka bakar parah.

Kemudian dari bus yang terlibat ada 1 korban yang mengalami luka berat. Kemudian dari kendaraan Terios terdapat 1 luka ringan. Kemudian dari Gran Max ada 12 kantong jenazah yang kami bawa ke RSUD Karawang, jelasnya.

Korban meninggal dalam kondisi terbakar. Jadi petugas belum bisa mengidentifikasinya. Selama ini kendaraan Gran Max memiliki data STNK yang berasal dari Jakarta Timur

NewsRoom.id

Berita Terkait

Trump mengeluarkan perintah eksekutif baru untuk menghilangkan dana federal untuk NPR dan PBS
Peretas di Harrods – Apa yang kita ketahui tentang serangan cyber ritel terbaru
Retak Kode Kuantum: Para ilmuwan memecahkan teka-teki berusia 20 tahun di balik kemurnian parit
Dunia Pertama: Insinyur Melatih AI dalam Lightspeed
Target Bom Pesawat Parlak Israel di dekat Istana Presiden Suriah di Damaskus
Halus anal yang belum pernah terlihat sebelumnya menjaga mumi Eropa ini diawetkan selama hampir 300 tahun
Pengecer perjalanan Irlandia Ari dalam mode ekspansionis karena mencapai $ 1,6 miliar
Studi mengungkapkan orang Italia menghabiskan ribuan tahun untuk menyempurnakan budidaya anggur

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:55 WIB

Trump mengeluarkan perintah eksekutif baru untuk menghilangkan dana federal untuk NPR dan PBS

Jumat, 2 Mei 2025 - 21:51 WIB

Peretas di Harrods – Apa yang kita ketahui tentang serangan cyber ritel terbaru

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:49 WIB

Retak Kode Kuantum: Para ilmuwan memecahkan teka-teki berusia 20 tahun di balik kemurnian parit

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:17 WIB

Dunia Pertama: Insinyur Melatih AI dalam Lightspeed

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:46 WIB

Target Bom Pesawat Parlak Israel di dekat Istana Presiden Suriah di Damaskus

Jumat, 2 Mei 2025 - 14:05 WIB

Pengecer perjalanan Irlandia Ari dalam mode ekspansionis karena mencapai $ 1,6 miliar

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:04 WIB

Studi mengungkapkan orang Italia menghabiskan ribuan tahun untuk menyempurnakan budidaya anggur

Jumat, 2 Mei 2025 - 12:01 WIB

IOF Pesanan Pembongkaran Lebih dari 100 Bangunan di Kamp Tulkarem

Berita Terbaru

Headline

Dunia Pertama: Insinyur Melatih AI dalam Lightspeed

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:17 WIB