ISTANBUL, (Foto)
Ismail Haneyya, kepala biro politik Hamas, bertemu dengan cucu Nelson Mandela, Nkosi Zwelivelile Mandela, di kota Istanbul, Turki.
Dalam pertemuan tersebut, Haneyya memuji langkah bersejarah Afrika Selatan yang mengajukan kasus hukum terhadap rezim pendudukan ke Mahkamah Internasional (ICJ), dengan menuduh Israel melakukan genosida di Gaza.
Dia berterima kasih kepada masyarakat dan pemerintah Afrika Selatan atas dukungan mereka yang tak terkendali terhadap perjuangan Palestina.
Haneyya juga mengutuk keras kejahatan keji yang dilakukan rezim Israel dalam perang genosida di Jalur Gaza yang terkepung.
Dia menyoroti tanggung jawab komunitas internasional mengingat perkembangan yang sedang berlangsung di Gaza, dan menekankan bahwa jika keadilan ingin ditegakkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menteri terorisnya harus ditangkap karena tindakan kriminal mereka.
Di sisi lain, ia mengatakan posisi yang diambil oleh mendiang pemimpin negara tersebut, Nelson Mandela, mengenai perjuangan Palestina memiliki dimensi kemanusiaan dan moral yang sejati, dan sangat kontras dengan dukungan buta dan bias yang diberikan kepada Israel oleh Amerika Serikat dan negara-negara lain. sejumlah negara lain. negara-negara Barat lainnya.
Mandela sendiri menyampaikan belasungkawa atas kesyahidan putra dan cucu Haneyya.
Ia kembali menegaskan dukungan negaranya terhadap perjuangan Palestina hingga terbentuknya negara Palestina merdeka dengan Yerusalem yang diduduki sebagai ibu kotanya.
NewsRoom.id