Ikut Aksi Dukung MK, Poros Buruh Nilai Rezim Barbar Jokowi

- Redaksi

Jumat, 19 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Poros Buruh dari berbagai elemen turut ambil bagian dalam aksi mendukung proses perselisihan Pilpres yang disidangkan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Dalam aksi yang digelar di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Jumat (19/4), Ketua Umum Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat menyatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi sangat biadab. . .

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Buruh merasa ini pemerintahan yang barbar, karena kebijakannya diambil sembarangan,” kata Jumhur dari podium.

Istilah barbar digunakan untuk menggambarkan perilaku yang kasar, tidak beradab atau tidak beradab, dan tidak bermoral.

Poros buruh berharap kebijakan nekat Jokowi tidak terjadi dalam putusan Mahkamah Konstitusi terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).

“Setidaknya ada satu hakim yang biadab. Tapi Insya Allah 7 orang lainnya bisa melihat kebenarannya, kata Jumhur tanpa menyebut nama.

“Kami berharap hakim Mahkamah Konstitusi adalah orang-orang yang berani menyelamatkan bangsa ini dari keterpurukan,” tegas mantan Wakil Kapten Timnas Anies-Muhaimin (Amin).

Mahkamah Konstitusi akan memutus perkara perselisihan pemilihan presiden pada Senin, 22 April 2024. Saat ini, delapan hakim MK tengah menggelar rapat permusyawaratan hakim (RPH) secara maraton.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.
Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan
Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu
Saya tidak bisa bermain kotor
Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah
Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa
PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya
Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:12 WIB

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:41 WIB

Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:10 WIB

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:39 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:04 WIB

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:02 WIB

PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:27 WIB

Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan

Berita Terbaru

Headline

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Des 2025 - 04:10 WIB

Headline

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:39 WIB