Iran Mengatakan Telah Meluncurkan Serangan Drone dan Rudal ke Israel

Iran telah meluncurkan sejumlah drone dan puluhan rudal ke arah Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan seorang komandan senior Iran di Damaskus, kata Garda Revolusi Iran pada hari Sabtu.

Militer Israel mengatakan lebih dari 100 drone telah diluncurkan sejauh ini. Menurut Channel 12 Israel, mereka akan mulai mencapai wilayah Israel sekitar pukul 2 pagi waktu setempat. Rudal jelajah yang kabarnya ditembakkan diperkirakan memiliki waktu terbang lebih singkat.

Gedung Putih memperkirakan serangan itu akan terjadi dalam beberapa jam. Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengatakan “rezim jahat Zionis akan dihukum”.

Rekaman yang belum diverifikasi di media sosial menunjukkan suara drone “bunuh diri” Shahed terbang di atas Irak. Sumber keamanan di Irak mengatakan kepada Reuters bahwa puluhan drone terlihat di atas.

Beberapa menit sebelum serangan dilancarkan, pesawat milik perdana menteri Wings of Zion Israel terlihat aktif di lokasi pelacakan pesawat. Militer Israel mengatakan mereka mengudara karena “masalah operasional”.

Militer mengatakan pertahanan udaranya siap mencegat drone. Yordania, Lebanon, dan Irak telah menutup wilayah udara mereka, dan Israel telah menutup operasi di bandaranya, dengan penerbangan dari Thailand dan UEA dibatalkan.

Reuters melaporkan sumber keamanan Yordania mengatakan pertahanan udara kerajaan akan menembak jatuh drone apa pun yang melanggar wilayah udaranya.

Pada tanggal 1 April, serangan udara menghantam konsulat Iran di Damaskus, menewaskan seorang jenderal dan enam komandan senior lainnya. Iran menuduh Israel, dan Khamenei berjanji akan membalas dendam dalam pidato Idul Fitri di negaranya.

Sejak perang Gaza pecah pada awal Oktober, sekutu Iran di wilayah tersebut – seperti Hizbullah di Lebanon, gerakan Houthi di Yaman, dan paramiliter Irak – telah melancarkan serangan terhadap Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Jalur Gaza.

Hamas, yang memimpin serangan Palestina terhadap komunitas Israel di dekat Gaza pada 7 Oktober, juga bersekutu dengan Teheran.

Meskipun perang Israel di Gaza telah meluas menjadi bentrokan di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Hizbullah dan serangan roket dan drone dari Yaman, Irak, dan Suriah, terdapat kekhawatiran bahwa serangan terhadap konsulat Damaskus akan meningkatkan konflik lebih jauh dalam skala regional.

Israel telah berjanji untuk menanggapi setiap serangan Iran. Para pejabat AS mengatakan kepada Middle East Eye bahwa negara-negara Teluk Arab mengatakan kepada Washington bahwa mereka tidak akan dapat menggunakan wilayah mereka untuk menyerang Iran bersama Israel.

Iran tidak pernah menyerang Israel secara langsung, namun agen-agen Israel diyakini telah melancarkan beberapa serangan terhadap fasilitas dan personel Iran.

Ini adalah kisah yang berkembang…