Keliru Berantas Judi Online, Pemerintah Tutup Saja Situsnya Tapi Pelakunya Dibiarkan Jalan Kaki

- Redaksi

Sabtu, 20 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Langkah pemerintah dalam memberantas perjudian online dinilai salah, karena hanya menutup akses situs perjudian online. Sedangkan pelaku dibiarkan bebas berkeliaran.

Efriza, dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (Unpam), menilai menutup situs judi online tanpa menindak pelakunya tidak efektif. Bahkan, ia menemukan banyak situs baru bermunculan dan bisa diakses masyarakat dengan mudah.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Pemerintah tidak bisa begitu saja memutus akses konten perjudian di berbagai platform digital, karena upaya tersebut telah dilakukan sejak tahun 2018 hingga saat ini,” kata Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (20/4).

Alhasil, situs atau aplikasi judi online tersebut tidak berkurang malah terus berkembang dengan nama yang berbeda-beda. “Karena yang dilakukan pemerintah hanya memutus sistem,” lanjutnya.

Menurutnya, langkah konkrit yang harus dilakukan pemerintah adalah menyisir satu per satu dan memburu para pelaku pembuat situs judi online. Karena dengan begitu penyebaran perjudian online bisa dihentikan secara efektif.

“Tanpa menyelesaikan langkah-langkah penindakan terhadap pelaku dan pendukung pendanaan, perjudian online akan semakin meluas dan situs-situsnya tidak akan pernah bisa dihentikan,” ujarnya.

Pengamat politik Citra Institute memandang perjudian online membawa dampak sosial dan ekonomi bagi keluarga Indonesia, karena menemukan sejumlah kasus yang terjadi.

“Banyak kasus kekerasan dalam rumah tangga terjadi karena penjudi online menjadi kepala rumah tangga. Tanpa disadari, dia mulai mengabaikan dan tidak mengutamakan istri dan anak-anaknya, jelas Efriza.

“Bahkan tidak menutup kemungkinan karena kalah judi, timbul permasalahan baru berupa pinjaman online, di bank, perkantoran, untuk menutup hutang dan kerugian. Akibatnya tidak menutup kemungkinan terjadinya perceraian bahkan bunuh diri,” tambahnya sambil menjelaskan.

Oleh karena itu, kami mendorong pemerintah untuk lebih fokus dalam menindak pembuat situs judi online dan pendukung keuangannya, agar dampak sosial yang timbul tidak terulang kembali.

“Kasus perjudian online yang harus ditindaklanjuti adalah masyarakatnya. Sebab manusialah yang mendanai dan menggerakkan sistem aplikasi. Dari manusia tentu bisa menular ke jaringan. “Ini yang harus dilakukan pemerintah,” tegas Efriza.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Premier League LANGSUNG: Tottenham v Liverpool – skor, statistik & reaksi
Persetujuan UU Pelabuhan yang baru sangat mendesak, kata Hakim
Jayden Quaintance akan melakukan debutnya di Kentucky Basketball vs. St. John's, menurut laporan
Detail baru dalam penangkapan mantan pelatih Michigan Sherrone Moore
James Gunn Secara Resmi Mengumumkan Siapa yang Akan Memainkan Brainiac (Dan Anda Mungkin Tidak Mengenalnya)
Dari Banda Aceh, dua truk bantuan kemanusiaan bergerak menuju Aceh Tamiang
Serial Dokumentasi Zayn Malik dan Louis Tomlinson Dijeda 'Tanpa Batas Waktu' Setelah 'Argumen Panas' Di Bar
Stuttgart menolak 1. FC Heidenheim mencoba meminjam bek Leonidas Stergiou

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 02:00 WIB

Premier League LANGSUNG: Tottenham v Liverpool – skor, statistik & reaksi

Minggu, 21 Desember 2025 - 01:29 WIB

Persetujuan UU Pelabuhan yang baru sangat mendesak, kata Hakim

Minggu, 21 Desember 2025 - 00:58 WIB

Jayden Quaintance akan melakukan debutnya di Kentucky Basketball vs. St. John's, menurut laporan

Minggu, 21 Desember 2025 - 00:27 WIB

Detail baru dalam penangkapan mantan pelatih Michigan Sherrone Moore

Sabtu, 20 Desember 2025 - 23:56 WIB

James Gunn Secara Resmi Mengumumkan Siapa yang Akan Memainkan Brainiac (Dan Anda Mungkin Tidak Mengenalnya)

Sabtu, 20 Desember 2025 - 22:54 WIB

Serial Dokumentasi Zayn Malik dan Louis Tomlinson Dijeda 'Tanpa Batas Waktu' Setelah 'Argumen Panas' Di Bar

Sabtu, 20 Desember 2025 - 22:22 WIB

Stuttgart menolak 1. FC Heidenheim mencoba meminjam bek Leonidas Stergiou

Sabtu, 20 Desember 2025 - 21:20 WIB

4.119 Mahasiswa UIN Ar-Raniry Terdampak Banjir Dapat Bantuan dari Menteri Agama

Berita Terbaru

Headline

Persetujuan UU Pelabuhan yang baru sangat mendesak, kata Hakim

Minggu, 21 Des 2025 - 01:29 WIB