Kesaksian Sri Mulyani dinilai menipu publik

- Redaksi

Jumat, 19 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Fakta anggaran bantuan sosial (Bansos) 2024 yang diungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu dinilai belum terungkap sepenuhnya .

Menurut Direktur Eksekutif Kajian Ekonomi Politik dan Kebijakan (PEPS), Anthony Budiawan, kesaksian Sri Mulyani dinilai tidak sesuai dengan fakta yang diketahuinya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Anthony mengatakan, apa yang disampaikan Sri Mulyani sepertinya sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Namun nyatanya banyak aturan yang dilanggar dalam penyaluran bansos.

Yang kami lihat, banyak aturan yang dilanggar. Kesaksian Sri Mulyani terkesan ditutup-tutupi, bahkan sengaja ditutup-tutupi, kata Anthony dalam podcast bersama Bambang Widjojanto, seperti dikutip Jumat (19/4). ).

Ia menjelaskan beberapa hal dalam pernyataan Sri Mulyani yang dinilai janggal. Misalnya, Menteri Keuangan tidak memasukkan fakta kejadian setelah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 disahkan menjadi UU 19/2023 pada 16 Oktober 2023.

Menkeu sebenarnya hanya menjelaskan timeline penyusunan APBN 2024, melompat ke kejadian 28 November 2023 berupa penyusunan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

Padahal, dalam kronologis awal November, Anthony menyebut ada fakta yang tak lepas dari kejadian sebelumnya.

2 Desember 2023 menarik. Presiden Joko Widodo memutuskan meminta anggaran seluruh K/L diblokir sebesar 5 persen atau sekitar Rp50,15 triliun. Ini yang disebut penyesuaian otomatis, jelas Anthony.

Penyesuaian otomatis menjadi pertanyaan besar bagi Anthony karena pada 6 November 2023 ada rapat kabinet yang memutuskan bansos diperpanjang dari akhir November 2023 hingga Desember 2023 hingga dilanjutkan pada Juni 2024.

Untuk itu, Anthony menilai anggaran bansos tidak masuk dalam alokasi APBN 2024, mengingat pagunya hanya sampai November 2023.

Hal inilah yang tidak terungkap dari kesaksian Sri Mulyani. “Bansos itu sepertinya sudah dianggarkan, tapi nyatanya anggaran bansosnya tidak sesuai yang ditentukan,” pungkas Anthony.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Elang Botak Aneh Ini Terbang dengan Cara yang “Salah” Setiap Tahun
Said Didu Sebut Operasi Menhan Sjafrie di IMIP Morowali Bongkar 'Dosa' Jokowi
Said Didu Sebut Operasi Menhan Sjafrie di IMIP Morowali Bongkar 'Dosa' Jokowi
Kelompok Akar Rumput Menyerukan Black Friday hingga Boikot Ritel Cyber ​​​​Monday
Eksperimen Dingin Mendekati Nol Absolut Menemukan Petunjuk tentang Materi Gelap
Material Tahun 1950-an Membuat Kembali Besar-besaran Untuk Mentransformasi Komputasi Modern
Lantai 3 rumah Inara disebut sebagai tempat silaturahmi dengan Insanul
Lantai 3 rumah Inara disebut sebagai tempat silaturahmi dengan Insanul

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 02:45 WIB

Elang Botak Aneh Ini Terbang dengan Cara yang “Salah” Setiap Tahun

Jumat, 28 November 2025 - 02:14 WIB

Said Didu Sebut Operasi Menhan Sjafrie di IMIP Morowali Bongkar 'Dosa' Jokowi

Jumat, 28 November 2025 - 01:43 WIB

Said Didu Sebut Operasi Menhan Sjafrie di IMIP Morowali Bongkar 'Dosa' Jokowi

Kamis, 27 November 2025 - 23:39 WIB

Kelompok Akar Rumput Menyerukan Black Friday hingga Boikot Ritel Cyber ​​​​Monday

Kamis, 27 November 2025 - 23:08 WIB

Eksperimen Dingin Mendekati Nol Absolut Menemukan Petunjuk tentang Materi Gelap

Kamis, 27 November 2025 - 22:06 WIB

Lantai 3 rumah Inara disebut sebagai tempat silaturahmi dengan Insanul

Kamis, 27 November 2025 - 21:35 WIB

Lantai 3 rumah Inara disebut sebagai tempat silaturahmi dengan Insanul

Kamis, 27 November 2025 - 19:28 WIB

Saham Puma Melonjak Karena Rumor Pengambilalihan Merek Olahraga Tiongkok

Berita Terbaru