Ketua DKPP dikritik Hakim MK karena menolak ditanya soal pencalonan Gibran

- Redaksi

Sabtu, 6 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito mendapat kecaman dari Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Karena itu, Heddy enggan ditanya soal pokok perkara pelanggaran kode etik Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024.

Hal itu terjadi dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024, di Ruang Sidang Utama Lantai 2 Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat ( 5/4).

Awalnya, Heddy menyebut pihaknya sudah menyerahkan dokumen putusan dugaan pelanggaran kode etik 7 pimpinan KPU RI ke Mahkamah Konstitusi.

Dimana isi putusan dari 4 pengaduan kasus yang sama menyatakan 7 pimpinan KPU RI bersalah, dan memberikan sanksi berupa teguran terakhir dan teguran keras.

“Bersama ini kami lampirkan putusan perkara 135, 136, 137 dan 141 yang telah diserahkan kepada Yang Mulia (Majelis Hakim MK), mohon ditinjau kembali,” kata Heddy.

Setelah itu, ia langsung mengakhiri pemaparannya terkait persoalan yang diangkat kedua Pemohon dalam perkara PHPU Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sebelum mengakhiri pernyataannya, Heddy meminta Majelis Hakim MK tidak mendalami isi perkara etik KPU terkait pencalonan Gibran, karena ada batasan fungsi yang dijalankan DKPP sebagaimana diamanatkan UU 7/2017 tentang Pemilu. .

“Itu yang bisa kami sampaikan. Kalau ada pertanyaan, saya harap tidak langsung ke pokok permasalahan. Karena bagaimana pun, DKPP sebagai penyelenggara pemilu juga diberi tugas untuk bertindak sebagai panel etik. boleh membicarakan putusan DKPP di luar pengadilan,” klaimnya.

“Jadi karena putusan DKPP sudah kami serahkan kepada Majelis Hakim MK yang terhormat, maka seluruh putusan sudah kami serahkan untuk diuji,” tambah Heddy.

Mendengar hal tersebut, Hakim Konstitusi Saldi Isra menanggapi cukup tajam pernyataan Heddy di akhir pemaparannya, sembari mengajak Hakim Konstitusi lainnya untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada DKPP terkait kasus PHPU.

“Akan ada sidang mendalam, padahal tadi sudah diperingatkan tidak akan ada (pertanyaan soal pokok perkara). Begini susahnya membangun pagar,” kata Saldi sambil tertawa.

“Tetapi tentunya hakim konstitusi punya cara tersendiri untuk membongkar pagar tersebut. Yang pertama Yang Mulia Profesor Arief Hidayat (ditanyakan oleh Hakim Konstitusi),” kata Saldi.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kembar Bima Sakti Secara Mengejutkan Ditemukan Segera Setelah Big Bang
Formula Pi Berusia 100 Tahun Ramanujan yang Menyembunyikan Rahasia Alam Semesta
Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana
Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Penggabungan Dua Lubang Hitam Masif yang “Mustahil” yang Misterius
Terobosan Kimchi: Studi Baru Mengungkapkan Efek Meningkatkan Kekebalan Tubuh yang Kuat
Kepala Negara Tiongkok dan Amerika Serikat Mencapai Konsensus Penting mengenai Masalah Taiwan
Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan
Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 09:54 WIB

Kembar Bima Sakti Secara Mengejutkan Ditemukan Segera Setelah Big Bang

Senin, 8 Desember 2025 - 09:23 WIB

Formula Pi Berusia 100 Tahun Ramanujan yang Menyembunyikan Rahasia Alam Semesta

Senin, 8 Desember 2025 - 08:20 WIB

Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana

Senin, 8 Desember 2025 - 06:47 WIB

Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Penggabungan Dua Lubang Hitam Masif yang “Mustahil” yang Misterius

Senin, 8 Desember 2025 - 06:16 WIB

Terobosan Kimchi: Studi Baru Mengungkapkan Efek Meningkatkan Kekebalan Tubuh yang Kuat

Senin, 8 Desember 2025 - 03:10 WIB

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan

Senin, 8 Desember 2025 - 02:39 WIB

Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan

Senin, 8 Desember 2025 - 01:38 WIB

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop

Berita Terbaru

Headline

Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana

Senin, 8 Des 2025 - 08:20 WIB