NewsRoom.id -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan mulai menyoroti program makan siang dan pembagian susu gratis yang menjadi agenda prioritas presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Deputi Bidang Pencegahan dan Pengawasan KPK Pahala Nainggolan mengatakan, pihaknya akan mengkaji secara detail program makan siang gratis yang nantinya akan diterapkan pemerintahan Prabowo-Gibran.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Kita lihat dulu detailnya, baru kita lihat potensi kita dalam mencegah korupsi, kata Pahala di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (23/4).
Pahala menjelaskan hingga saat ini KPK masih menebak-nebak mengenai mekanisme pembagian makan siang gratis tersebut. Menurutnya, pemberian makan siang gratis akan sulit dilakukan mengingat jumlah penerima manfaat dan luas wilayah.
“Saya belum bisa membayangkan aspirasinya apa, di tingkat apa, kabupaten atau provinsi, saya belum tahu, belum tahu siapa yang mau memberikannya,” kata Pahala.
Meski belum mengetahui secara detail mekanisme pembagian program makan siang gratis tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menyasar pola pengadaan barang dan jasa yang akan dilakukan. Ia juga khawatir dengan potensi munculnya peluang korupsi dengan mempermainkan harga dan kualitas barang.
“Kasus (pengadaan) seperti itu banyak sekali, baca dulu bagaimana penyalurannya, kalau tidak perlu pusing mau ambil anggarannya ke mana, terserah kita, itu kewenangan pemerintah,” kata Pahala.
Untuk itu, KPK mendorong pemerintahan Prabowo-Gibran untuk menggunakan layanan digital dalam pengadaan barang dan jasa agar lebih transparan dan efisien. Selain itu, ia juga menyarankan agar pemerintah memanfaatkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mengidentifikasi penerima manfaat program makan siang gratis tersebut.
“Jangan asal pilih orang baru, harganya mahal sekali, harganya pas tapi kualitasnya kurang pas di lapangan,” jelas Pahala.
Pahala juga memastikan dalam waktu dekat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan berkoordinasi dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa terkait pengawasan pelaksanaan program makan siang gratis tersebut. “Dari saya sendiri, saya akan bicara dengan Pak Suharso,” tutupnya.
NewsRoom.id