KPK Khawatir Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Jadi Celah Korupsi

- Redaksi

Rabu, 24 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan mulai menyoroti program makan siang dan pembagian susu gratis yang menjadi agenda prioritas presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Deputi Bidang Pencegahan dan Pengawasan KPK Pahala Nainggolan mengatakan, pihaknya akan mengkaji secara detail program makan siang gratis yang nantinya akan diterapkan pemerintahan Prabowo-Gibran.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kita lihat dulu detailnya, baru kita lihat potensi kita dalam mencegah korupsi, kata Pahala di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (23/4).

Pahala menjelaskan hingga saat ini KPK masih menebak-nebak mengenai mekanisme pembagian makan siang gratis tersebut. Menurutnya, pemberian makan siang gratis akan sulit dilakukan mengingat jumlah penerima manfaat dan luas wilayah.

“Saya belum bisa membayangkan aspirasinya apa, di tingkat apa, kabupaten atau provinsi, saya belum tahu, belum tahu siapa yang mau memberikannya,” kata Pahala.

Meski belum mengetahui secara detail mekanisme pembagian program makan siang gratis tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menyasar pola pengadaan barang dan jasa yang akan dilakukan. Ia juga khawatir dengan potensi munculnya peluang korupsi dengan mempermainkan harga dan kualitas barang.

“Kasus (pengadaan) seperti itu banyak sekali, baca dulu bagaimana penyalurannya, kalau tidak perlu pusing mau ambil anggarannya ke mana, terserah kita, itu kewenangan pemerintah,” kata Pahala.

Untuk itu, KPK mendorong pemerintahan Prabowo-Gibran untuk menggunakan layanan digital dalam pengadaan barang dan jasa agar lebih transparan dan efisien. Selain itu, ia juga menyarankan agar pemerintah memanfaatkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mengidentifikasi penerima manfaat program makan siang gratis tersebut.

“Jangan asal pilih orang baru, harganya mahal sekali, harganya pas tapi kualitasnya kurang pas di lapangan,” jelas Pahala.

Pahala juga memastikan dalam waktu dekat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan berkoordinasi dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa terkait pengawasan pelaksanaan program makan siang gratis tersebut. “Dari saya sendiri, saya akan bicara dengan Pak Suharso,” tutupnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa
Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali
Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%
Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super
Untuk perubahan trailer yang baik berubah
AI generatif menulis ulang aturan ritel
Ilmuwan mengungkapkan kimia “alien” di bawah deposit lithium terbesar di bumi
300 juta tahun teka -teki: Peneliti mengungkapkan instruksi baru untuk batuan dasar misterius Antartika

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:33 WIB

Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa

Kamis, 5 Juni 2025 - 12:29 WIB

Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:26 WIB

Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:24 WIB

Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super

Kamis, 5 Juni 2025 - 08:20 WIB

Untuk perubahan trailer yang baik berubah

Kamis, 5 Juni 2025 - 05:45 WIB

Ilmuwan mengungkapkan kimia “alien” di bawah deposit lithium terbesar di bumi

Kamis, 5 Juni 2025 - 04:43 WIB

300 juta tahun teka -teki: Peneliti mengungkapkan instruksi baru untuk batuan dasar misterius Antartika

Kamis, 5 Juni 2025 - 02:39 WIB

'Sinners 2' tidak ada dalam pikiran Ryan Coogler, tapi mungkin itu telah berubah

Berita Terbaru

Headline

Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa

Kamis, 5 Jun 2025 - 14:33 WIB

Headline

Untuk perubahan trailer yang baik berubah

Kamis, 5 Jun 2025 - 08:20 WIB