Kantor Berita Suriah melaporkan pada hari Sabtu bahwa ledakan berturut-turut terdengar di sekitar ibu kota, Damaskus, dan mengatakan bahwa sifat ledakan tersebut sedang diverifikasi, sementara sumber mengatakan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh pertahanan udara Suriah yang menyerang sasaran “musuh Israel”.
Sumber tersebut mengkonfirmasi kepada Kantor Berita Jerman bahwa “pertahanan udara Suriah mendeteksi sasaran musuh, seringkali drone, di wilayah utara ibu kota, Damaskus.”
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Senin lalu, Israel menargetkan konsulat Iran di Damaskus dalam sebuah serangan, yang mengakibatkan terbunuhnya 7 perwira Iran, termasuk Brigadir Jenderal Pengawal Revolusi Iran, Mohammad Reza Zahedi, salah satu pemimpin Pasukan Quds, dan asistennya. Brigadir Jenderal Mohammad Hadi Haj Rahimi, dan hal ini disusul dengan ancaman Iran akan membalas serangan tersebut.
Sejak dimulainya perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza pada hari ke-183, Israel telah mengintensifkan serangannya terhadap apa yang mereka sebut sebagai sasaran dan infrastruktur Hizbullah di Lebanon dan Garda Revolusi Iran di Suriah, selain menargetkan beberapa tentara Suriah.
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id