Mahkamah Konstitusi Bisa Memutuskan Siapa Yang Menang Adalah Yang Kalah Atau Siapa Yang Kalah Adalah Pemenang Sengketa Pemilu

- Redaksi

Sabtu, 6 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2003-2008 Jimly Asshiddiqie mengatakan Mahkamah Konstitusi bisa memutuskan siapa yang menang atau kalah dan siapa yang kalah menang dalam sidang perselisihan Pilpres 2024.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Hal tersebut disampaikan Jimly Asshiddiqie dalam acara Rosi KOMPAS TV, Jumat (4/4/2024).

“Jadi kalau konstitusi sudah jelas dan itu maksud awal rumusan kewenangan Mahkamah Konstitusi, bahwa Mahkamah Konstitusi menangani, mengadili, dan memutus perselisihan, maka ada yang tertulis, mengenai hasil pemilu, jadi tidak ada. .tentang hal lain. ,' kata Jimly.

“Jadi Mahkamah Konstitusi berwenang memutuskan siapa yang menang dan kalah, siapa yang kalah, siapa yang menang, bukan sekedar angka, jadi memutuskan, pertama, tentang penghitungan suara; kedua, tentang sah atau tidaknya kursi untuk siapa, dan itu memutus. tidak selalu melibatkan angka.”

Pembawa acara Rosi, Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi kemudian membenarkan apakah MK bisa mendiskualifikasi pasangan calon peserta Pilpres 2024. Jimly mengatakan, MK telah melakukan kesalahan dengan mendiskualifikasi kepala daerah terpilih di Waringin Barat.

“Kewenangannya siapa, soal hasil atau soal proses, soal proses, dan Mahkamah Konstitusi pernah salah mengambil keputusan di Waringin Barat. Di Pilkada, Bupati dimenangkan KPU, dan yang kalah didiskualifikasi. setelah pemilu selesai,” kata Jimly.

“Jadi status keanggotaannya didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi. Nah, sudah terlambat, permainan sudah berjalan, alhasil putusan MK tahun 2010 tidak dilaksanakan. Apa yang telah terjadi? Pihak yang dikalahkan Mahkamah Konstitusi menggugat di Pengadilan TUN (Tata Usaha Negara) tingkat pertama, dimenangkan oleh TUN, kemudian mengajukan banding lagi ke pengadilan tinggi, menang lagi, dan menang lagi hingga Mahkamah Agung menang sehingga Mahkamah Konstitusi menjadi pemenang. . Secara hukum, keputusan ini bersifat final dan mengikat. menurut konstitusi, hal itu ditentang, karena itu salah.”

Jimly kembali ditanya Rosi apakah Mahkamah Konstitusi dalam sengketa Pilpres 2024 bisa mendiskualifikasi calon peserta pemilu. Jimly juga mengatakan, pihaknya telah menyerahkan permasalahan tersebut ke Mahkamah Konstitusi untuk dinilai.

“Tapi ini bukan soal hasil, tapi prosesnya, ada lembaga yang diberi kewenangan menanganinya, namanya Bawaslu. Jadi begitu,” kata Jimly.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Menemukan Protein yang Dapat Meremajakan Sistem Kekebalan Tubuh yang Menua
Cultural Leonesa vs Levante – Prediksi, tempat nonton, jadwal dan lineup 17-12-2025
The Dolphins akan melepaskan Matthew Judon
Full Link Viral Botol Golda Durasi 19 Detik, Adegan Wanita Bikin Netizen Penasaran
Cuaca buruk menyebabkan penundaan sekolah dan penutupan jalan di Oregon
Pratinjau Pertandingan T20I ke-4 IND vs SA 2025/26, IND vs SA
Saksikan Spesial Liburan 'iHeartRadio Jingle Ball 2025' Terbaru Rabu 8/7c
Kesepakatan Crypto mengungkapkan potensi konflik kepentingan dalam kepresidenan Trump

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:02 WIB

Ilmuwan Menemukan Protein yang Dapat Meremajakan Sistem Kekebalan Tubuh yang Menua

Rabu, 17 Desember 2025 - 23:31 WIB

Cultural Leonesa vs Levante – Prediksi, tempat nonton, jadwal dan lineup 17-12-2025

Rabu, 17 Desember 2025 - 23:00 WIB

The Dolphins akan melepaskan Matthew Judon

Rabu, 17 Desember 2025 - 22:29 WIB

Full Link Viral Botol Golda Durasi 19 Detik, Adegan Wanita Bikin Netizen Penasaran

Rabu, 17 Desember 2025 - 21:58 WIB

Cuaca buruk menyebabkan penundaan sekolah dan penutupan jalan di Oregon

Rabu, 17 Desember 2025 - 20:24 WIB

Saksikan Spesial Liburan 'iHeartRadio Jingle Ball 2025' Terbaru Rabu 8/7c

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:53 WIB

Kesepakatan Crypto mengungkapkan potensi konflik kepentingan dalam kepresidenan Trump

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:22 WIB

Pelayanan kereta api yang lebih sering, perbaikan bus, tarif tetap adalah bagian dari anggaran Metro yang diusulkan GM

Berita Terbaru

Headline

The Dolphins akan melepaskan Matthew Judon

Rabu, 17 Des 2025 - 23:00 WIB