Manuver Megawati menipu masyarakat terkait Amicus Curiae

- Redaksi

Kamis, 18 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Tanpa perlu ke Mahkamah Konstitusi (MK), PDIP, PKB, PKS, dan Nasdem sebenarnya mempunyai kekuatan untuk mewujudkan hak angket di DPR.

Demikian pendapat pendiri Partai Nasional Gotong Royong (Negoro) Faizal Assegaf dalam siaran pers yang diterima redaksi, Kamis (18/4).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menurut kajian Partai Negoro, solusi mengungkap tindak pidana kecurangan pemilu adalah melalui DPR. Melalui jalur ini, korupsi yang dilakukan KPU bisa diaudit secara menyeluruh dan bisa menyeret Presiden Joko Widodo ke pemakzulan.

Namun yang jelas PDIP, Nasdem, PKS, dan PKB tidak serius mewujudkan hak angket. Semua orang sepertinya tunduk pada kekuasaan Jokowi. Keempat partai itu mempermainkan Srimulat di teras Mahkamah Konstitusi, ujarnya. Faizal.

Faizal menyayangkan partai yang berkuasa penuh di parlemen malah menyerahkan amanah rakyat ke Mahkamah Konstitusi. Dimana keberadaan lembaga tersebut sangat jelas berada di bawah kendali dan pengaruh kekuasaan Jokowi.

Padahal, lanjut Faizal, PDIP, PKB, Nasdem, dan PKS sudah terang-terangan menjelaskan fakta kecurangan pemilu.

Bukti kuat ada di tangan mereka, kenapa tidak diungkapkan di DPR? Tentu saja hal ini membuat masyarakat semakin muak dan curiga, kata Faizal.

Faizal menilai keempat partai hanya menjadikan isu kecurangan pemilu sebagai tujuan kompromi politik. Apalagi, seiring semakin dekatnya keputusan Mahkamah Konstitusi, PDIP, Nasdem, PKB, dan PKS tampak semakin bermanuver mendekati Prabowo Subianto.

Permainan politik licik keempat partai ini memberikan gambaran jelas kepada publik bahwa elite partai sedang bertindak licik. “Mereka hanya mengejar kepentingan kesepakatan politik dengan cara munafik membungkam aspirasi masyarakat,” kata Faizal.

Yang lebih licik dan bodohnya, menurut Faizal, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bermanuver untuk menipu masyarakat dan mahasiswa terkait amicus curiae.

“Megawati sudah punya bukti adanya kecurangan dalam Pilpres, tapi kenapa harus bergantung pada putusan MK?” Faizal bertanya.

Untuk itu, lanjut Faizal, wajar jika orang-orang cerdas bereaksi, jika PDIP, Nasdem, PKB, dan PKS sudah memiliki fakta kecurangan Pilpres, agar bisa diungkap secepatnya melalui hak angket.

“Tidak memberikan harapan palsu melalui teater politik di Mahkamah Konstitusi,” kata Faizal.

Faizal menambahkan, dua pekan lalu, melalui kajian terbatas di forum Partai Negoro, para aktivis, jurnalis, dan perwakilan kampus sampai pada kesimpulan: Keputusan Mahkamah Konstitusi terkait pemilu curang bergantung pada keajaiban alias ketidakpastian.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Buronan Sabu Jaringan Internasional Senilai Rp 5 Triliun Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
Beyond Ozempic: Pil Baru yang Membakar Lemak tetapi Menjaga Otot
Sakit Kronis Sangat Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi
Gubernur Sumbar Batalkan Pesta Pernikahan Putrinya Karena Bencana, Minta Maaf pada Para Undangan
Video AI Satwa Liar Menipu Jutaan Orang dan Membahayakan Hewan Asli
Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%
Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang
Korban Tewas Banjir Sumut Hingga Senin Sore Capai 604 Orang, 464 Orang Belum Ditemukan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:49 WIB

Buronan Sabu Jaringan Internasional Senilai Rp 5 Triliun Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

Selasa, 2 Desember 2025 - 13:16 WIB

Beyond Ozempic: Pil Baru yang Membakar Lemak tetapi Menjaga Otot

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:45 WIB

Sakit Kronis Sangat Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:43 WIB

Gubernur Sumbar Batalkan Pesta Pernikahan Putrinya Karena Bencana, Minta Maaf pada Para Undangan

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:08 WIB

Video AI Satwa Liar Menipu Jutaan Orang dan Membahayakan Hewan Asli

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:37 WIB

Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:06 WIB

Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang

Selasa, 2 Desember 2025 - 07:35 WIB

Korban Tewas Banjir Sumut Hingga Senin Sore Capai 604 Orang, 464 Orang Belum Ditemukan

Berita Terbaru

Headline

Sakit Kronis Sangat Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi

Selasa, 2 Des 2025 - 12:45 WIB