Marah saat melihat kuburan massal di Gaza, masyarakat Yaman menyerukan perang langsung melawan Israel

- Redaksi

Minggu, 28 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Warga Yaman menggelar aksi unjuk rasa dan demonstrasi sebagai bentuk solidaritas perjuangan rakyat Palestina di Gaza melawan agresi Israel, Jumat (26/4/2024).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Mereka marah dan mengecam penemuan kuburan massal di Jalur Gaza.

“Ratusan orang berkumpul di kota Taiz yang dikuasai pemerintah setelah salat Jumat sebagai tanggapan atas seruan para aktivis untuk mendukung warga Palestina di daerah kantong yang terkepung,” lapor Anadolu.

Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka menemukan 392 mayat di tiga kuburan massal di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis di Gaza selatan.

Laporan mengatakan puluhan ribu orang berpartisipasi dalam demonstrasi di ibu kota Sanaa yang dikuasai Houthi untuk mengutuk “kejahatan” Israel di Jalur Gaza.

Para peserta mengibarkan bendera dan spanduk Palestina yang mengutuk “kejahatan dan pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.”

Israel telah melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober yang menurut Tel Aviv menewaskan kurang dari 1.200 orang.

Baca juga: Koalisi Maritim AS Tak Berpengaruh, Houthi Yaman Bebas Tembak 102 Kapal dan Pelabuhan Israel

Lebih dari 34.356 warga Palestina tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan hampir 77.368 lainnya terluka akibat pemusnahan massal dan kurangnya kebutuhan dasar.

Lebih dari enam bulan setelah perang Israel, sebagian besar Gaza telah hancur, mendorong 85 persen penduduk daerah kantong tersebut mengungsi di tengah blokade makanan, air bersih dan obat-obatan yang melumpuhkan, menurut PBB.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

Seruan Perang Langsung ke Israel, Siap Dikirim ke Gaza

Dalam demonstrasinya, rakyat Yaman menyerukan perang langsung melawan Israel.

Mereka meminta dibukanya jalur penyeberangan darat Yaman agar mereka bisa menuju Palestina, melalui penyeberangan tersebut untuk berperang langsung melawan Israel, bersama dengan milisi perlawanan.

PT melaporkan bahwa, pada saat yang sama, masyarakat Yaman juga mendesak Angkatan Bersenjata negara tersebut untuk meningkatkan operasi ofensif mereka terhadap Israel.

Di sisi lain, rakyat Yaman memuji operasi perlawanan terhadap Israel, di Lebanon dan Irak, serta meminta seluruh negara merdeka di dunia untuk melawan Zionis dengan memboikot seluruh produk Israel dan Amerika Serikat.

Sebelumnya, pada Rabu malam, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengumumkan bahwa Angkatan Laut Yaman telah menembaki kapal AS, MAERSK YORKTOWN, dengan sejumlah rudal di Teluk Aden.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bagaimana AI, Amazon, dan TikTok Membawa Perubahan pada Industri Kecantikan
Arkeolog Menemukan Monumen Besar Berusia 2.250 Tahun di Bawah Kota Romawi Kuno
Mengapa Terapis AI Anda Mungkin Lebih Membahayakan Daripada Menguntungkan
Keras! Anies mengkritisi Universitas Oxford yang tidak menyebut peneliti Indonesia yang turut serta menemukan Rafflesia Hasseltii
Generasi Z Memimpin, Tren AI Sebagai Cara 'One Stop' Baru untuk Berbelanja Online
Bebas BPA? Studi Baru Menunjukkan Penggantian Populer Dapat Membahayakan Sel Manusia
Bahkan Anjing Kecil Seperti Chihuahua Membawa DNA Serigala
Perlu diketahui apakah mereka sudah menikah

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 08:33 WIB

Bagaimana AI, Amazon, dan TikTok Membawa Perubahan pada Industri Kecantikan

Selasa, 25 November 2025 - 08:02 WIB

Arkeolog Menemukan Monumen Besar Berusia 2.250 Tahun di Bawah Kota Romawi Kuno

Selasa, 25 November 2025 - 07:31 WIB

Mengapa Terapis AI Anda Mungkin Lebih Membahayakan Daripada Menguntungkan

Selasa, 25 November 2025 - 06:29 WIB

Keras! Anies mengkritisi Universitas Oxford yang tidak menyebut peneliti Indonesia yang turut serta menemukan Rafflesia Hasseltii

Selasa, 25 November 2025 - 04:25 WIB

Generasi Z Memimpin, Tren AI Sebagai Cara 'One Stop' Baru untuk Berbelanja Online

Selasa, 25 November 2025 - 03:23 WIB

Bahkan Anjing Kecil Seperti Chihuahua Membawa DNA Serigala

Selasa, 25 November 2025 - 02:20 WIB

Perlu diketahui apakah mereka sudah menikah

Selasa, 25 November 2025 - 00:48 WIB

Sleep Apnea Secara Dramatis Meningkatkan Risiko Parkinson, Studi Menemukan

Berita Terbaru