Masyarakat khawatir mengenai persyaratan bagi pemimpin untuk memiliki koneksi politik dan keuangan

- Redaksi

Sabtu, 27 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Pragmatisme politik dalam berbagai bentuk yang benar-benar terjadi pada pemilu 2024 tidak akan membuat PDIP berubah haluan dan setia pada ideologi populernya.

Pasalnya, kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik yang berlebihan pada pemilu 2024.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Hal itu ditegaskan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam sambutannya di hadapan peserta rapat koordinasi PDIP di Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (27/4).

Hasto mengatakan, wajar jika saat ini ada perasaan khawatir masyarakat awam tidak punya harapan menjadi pemimpin hanya karena tidak punya koneksi dengan aparat penguasa dan oligarki pemilik modal.

Yang dikhawatirkan ke depan, syarat menjadi pemimpin adalah punya uang, punya koneksi dengan pejabat berkuasa, dan investor politik, kata Hasto.

Meski demikian, Hasto menegaskan PDIP akan tetap setia pada jalur ideologinya. Godaan pragmatisme tidak akan menyurutkan berbagai program pendidikan politik kerakyatan yang telah dilakukan selama ini.

Sebab pada akhirnya PDIP berpendapat kunci utamanya tetap persatuan dengan rakyat. Dalam hal ini, PDIP lebih memilih untuk selalu hadir bersama rakyat, menjadi solusi bagi rakyat, dibandingkan hanya hadir di penghujung pemilu dengan menghambur-hamburkan uang.

Misalnya, PDIP sudah lama mengkampanyekan program penanaman 10 tanaman pendamping padi. Program ini telah dilakukan sejak sebelum krisis pangan saat ini terjadi, yang dipicu oleh peran Rusia-Ukraina dan yang terbaru adalah konflik Israel dan Iran.

“Kenapa Bu Megawati yang mendorong gerakan menanam? Karena berdasarkan ideologi, bahwa makanan ada hubungannya dengan perut manusia. “Jadi pengabdian PDIP adalah mengangkat harkat dan martabat Rakyat Kecil, harkat dan martabat para petani,” jelas Hasto.

Hal ini juga akan dibahas pada Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei. Tema utamanya adalah “Satyam Eva Jayate” yang berarti pada akhirnya kebenaran akan menang.

Artinya kita menang kalau PDIP selalu bersatu dengan kekuatan rakyat. Kita menang kalau jiwa kita selalu bersatu dengan perjuangan rakyat, pungkas Hasto.

NewsRoom.id

Berita Terkait

6 Mobil Listrik Rp 100 Juta Menggiurkan Pengunjung GJAW 2025, Mana yang Paling Keren dan Cocok di Kantong Anda?
Studi 7 Tahun Mengungkapkan Artritis Reumatoid Dimulai Jauh Sebelum Gejala
Studi Baru Menyarankan Bahwa Pengobatan Herbal Tiongkok Kuno Dapat Meningkatkan Kesuburan
Wow! Changan Luncurkan Mobil Listrik Lumin EV Murah Senilai Rp 178 Juta
Lebih Baik Dari Ozempik? Kombinasi Oksitosin Baru Dapat Menghilangkan Efek Samping
Misteri 70 Tahun Terpecahkan: Para Ilmuwan Akhirnya Menemukan Cara Kerja Obat Kehamilan yang Menyelamatkan Jiwa
Fahmi Bo menikah lagi dengan mantan istrinya di rumah kontrakannya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ini maharnya
Lubang Hitam Supermasif Menghancurkan Bintang Besar dalam Rekor Suar

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 08:47 WIB

6 Mobil Listrik Rp 100 Juta Menggiurkan Pengunjung GJAW 2025, Mana yang Paling Keren dan Cocok di Kantong Anda?

Senin, 24 November 2025 - 08:16 WIB

Studi 7 Tahun Mengungkapkan Artritis Reumatoid Dimulai Jauh Sebelum Gejala

Senin, 24 November 2025 - 07:45 WIB

Studi Baru Menyarankan Bahwa Pengobatan Herbal Tiongkok Kuno Dapat Meningkatkan Kesuburan

Senin, 24 November 2025 - 07:14 WIB

Wow! Changan Luncurkan Mobil Listrik Lumin EV Murah Senilai Rp 178 Juta

Senin, 24 November 2025 - 05:10 WIB

Lebih Baik Dari Ozempik? Kombinasi Oksitosin Baru Dapat Menghilangkan Efek Samping

Senin, 24 November 2025 - 03:37 WIB

Fahmi Bo menikah lagi dengan mantan istrinya di rumah kontrakannya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ini maharnya

Senin, 24 November 2025 - 01:34 WIB

Lubang Hitam Supermasif Menghancurkan Bintang Besar dalam Rekor Suar

Senin, 24 November 2025 - 01:03 WIB

Teknologi AI Baru Memetakan 100 Miliar Bintang di Galaksi Kita Dengan Detil dan Kecepatan yang Belum Pernah Ada Sebelumnya

Berita Terbaru