Megawati Turun Gunung Kalahkan Jokowi Lewat MK, Siapa Pemenangnya?

- Redaksi

Rabu, 17 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya menggugat pengadilan dengan mengajukan dirinya sebagai amicus curiae ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Amicus curiae sendiri dapat diartikan sebagai sahabat keraton.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Amicus curiae dalam sistem peradilan merupakan pihak ketiga yang diberi izin untuk menyatakan pendapatnya.

Namun banyak pihak yang menyoroti langkah Megawati karena ia mengajukan diri sebagai amicus curiae dalam perselisihan hasil Pilpres 2024, di mana salah satu calonnya adalah calon presiden dan wakil presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Anggota tim kuasa hukum calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Otto Hasibuan, menilai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak pantas mengajukan diri sebagai Amicus Curiae terkait perselisihan hasil pemilihan presiden (PHPU) 2024. ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Otto mengatakan Amicus Curiae merupakan permintaan pihak-pihak yang menjadi sahabat pengadilan, bukan pihak-pihak yang terlibat dalam perkara tersebut. Dan Amicus Curiae harus diajukan oleh orang-orang yang independen.

Sedangkan Megawati Soekarnoputri menjadi salah satu pihak yang berperkara, dalam hal ini pemohon menggugat hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi.

Diketahui, Megawati Soekarnputri merupakan Ketua Umum PDIP pengusung calon presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.

Jadi kalau Bu Mega salah satu pihak dalam perkara ini, kalau itu terjadi, saya rasa tidak pantas bertindak sebagai Amicus Curiae, kata Otto di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (16 /4/2024).

Di sisi lain, Anies Baswedan, peserta Pilpres 2024 nomor urut 1, menilai langkah Megawati merupakan indikasi kondisi negara sedang tidak baik akibat kasus Pemilu 2024.

Ini menggambarkan situasi yang sangat serius, kata Anies di kediamannya, Jalan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, kemarin.

Anies menilai saat ini nasib demokrasi di Indonesia sedang berada di persimpangan jalan.

“Apakah Indonesia akan kembali ke orde lama ketika pemilu dilaksanakan atau malah melanjutkan amanat reformasi? Saat ini Indonesia berada di persimpangan jalan.”

“Apakah kita akan kembali ke era yang praktik demokrasinya hanya bersifat seremonial (meriah), karena semuanya sudah diatur, kita ingat era itu, atau kita akan melanjutkan proses yang sudah berjalan sejak reformasi,” jelas Anies. .

Anies menyebut Megawati merupakan salah satu tokoh yang memperjuangkan demokrasi sejak pemerintahan Orde Lama.

“Nah, ini persimpangan jalan, dan saya kira pesannya dari Ibu Mega sebagai salah satu orang yang terlibat dalam proses demokratisasi sejak tahun 90an.

Dalam penjelasannya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, amicus curiae yang disampaikan Ketua Umum sekaligus Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri terkait sengketa Pilpres 2024 bukan untuk melakukan intervensi ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Ibu Megawati Soekarnoputri dan PDIP tidak akan mencampuri kedaulatan hakim MK, kata Hasto usai menyerahkan amicus curiae Megawati di Gedung MK, Jakarta.

Hasto menjelaskan, Megawati mengajukan diri sebagai amicus curiae atau sahabat pengadilan untuk menyampaikan pendapatnya.

“Kami hanya menyampaikan perasaan, pikiran dan perasaan tentang bagaimana negara ini dibangun, bagaimana dibentuknya Mahkamah Konstitusi sebagai benteng konstitusi dan benteng demokrasi,” ujarnya.

Ia menegaskan, Megawati sengaja memilih lokasi Gedung MK di lingkar salah satu Istana Negara sebagai simbol kewibawaan dan kredibilitas.

Jadi kenapa syaratnya (hakim MK) harus punya sikap negarawan, kata Hasto.

Apa tanggapan Mahkamah Konstitusi?

Mahfud Md.

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan sikap amicus curiae yang diajukan Megawati, dipertimbangkan atau tidak, merupakan kewenangan majelis hakim konstitusi.

“Semua tergantung hakim konstitusi masing-masing,” ujarnya.

Fajar juga mengungkapkan, baru kali ini MK menerima banyak amicus curiae atau kawan-kawan MK terkait perselisihan hasil pemilihan presiden (pilpres).

“Baru kali ini, pada Pilpres 2004, 2009, 2014, 2019, baru kali ini memang ada amicus curiae ya, sebelumnya tidak ada, malah banyak sekali,” kata Fajar. di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Fajar mengaku saat ini sedang merekapitulasi jumlah amicus curiae yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi hingga saat ini, namun ia memperkirakan jumlahnya lebih dari 10.

“Hari ini saja kami menerima 5 amicus curiae,” ujarnya.

Fajar menilai banyaknya partai yang mengajukan diri sebagai amicus curiae merupakan fenomena yang menarik.

Namun, dia enggan berspekulasi saat ditanya pandangan MK terkait jumlah amicus curiae yang diajukan.

“Kawan-kawan mohon dimaknai apa maksud dari tanda ini, apakah ini bentuk perhatian ke MK atau apalah silahkan dimaknai sendiri, tapi ini memang fenomena yang menarik,” kata Fajar.

Jaraknya semakin lebar

Pengajuan Megawati sebagai amicus curiae juga menandai semakin melebarnya hubungannya dengan Jokowi.

Bahkan ada pendapat yang memperkirakan hubungan Megawati dan Jokowi ke depan akan sama seperti hubungan Megawati dengan SBY.

Selama dua hari perayaan Idul Fitri, Rabu-Kamis (10-11/4/2024), Presiden Joko Widodo tak bertemu dengan Megawati.

Hal ini dinilai menunjukkan semakin renggangnya hubungan antara Jokowi dengan Ketua Umum partai politik pengusungnya pada Pilpres 2014 dan 2019, meski pihak Istana membantahnya.

Jokowi dan Megawati jelang kontestasi Pilpres 2024 selalu bersilaturahmi saat Idul Fitri.

Tahun lalu, misalnya, keduanya bertemu lima hari setelah Idul Fitri.

Saat itu, Jokowi dan istrinya menjenguk Megawati di kediamannya. Di Hari Raya Idul Fitri 2022, Jokowi dan Megawati juga saling mengucapkan Idul Fitri, bedanya silaturahmi dilakukan secara online.

Banyak pihak menilai hubungan kedua tokoh tersebut renggang akibat Pilpres 2024.

Pemicunya karena putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, lolos sebagai peserta Pilpres melalui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah syarat pencalonan presiden dan wakil presiden lalu ditandai sebagai pelanggaran kode etik. etika. etika bagi hakim konstitusi.

Hubungan keduanya kian tegang setelah pada Pilpres, Jokowi dinilai cenderung memberikan dukungan kepada putranya yang berpasangan dengan calon presiden Prabowo Subianto, dan bukan calon presiden dan wakil presiden PDI-P, Ganjar Pranowo-Mahfud. . MD.

Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, bahkan memperkirakan hubungan Jokowi dengan Megawati akan sama seperti hubungan Megawati dengan SBY.

Hubungan Megawati dengan Yudhoyono telah retak sejak pemilu 2004 dan belum juga mencair.

Namun saya melihat renggangnya hubungan antara Jokowi dan Megawati tidak akan berdampak pada hubungan Megawati dan Prabowo, ujarnya.

Hal itu terlihat dari kunjungan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani ke kediaman Megawati di hari pertama Idul Fitri atau penugasan Megawati kepada putri Megawati yang juga merupakan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani membuka komunikasi dengan Prabowo.

Bertarung di MK

Kemarin, dokumen amicus curiae telah dikirim ke Mahkamah Konstitusi yang diwakili Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat.

Berikut penggalan kalimat yang ditulis Megawati dalam amicus curiae-nya:

“Masyarakat Indonesia yang terkasih, marilah kita berdoa semoga palu Mahkamah Konstitusi bukan palu godam, melainkan palu emas. Seperti yang dikatakan Ibu Kartini pada tahun 1911: 'setelah kegelapan terbitlah terang' sehingga lahirlah fajar demokrasi yang selama ini kita perjuangkan. yang dahulu kala akan muncul kembali dan dikenang terus menerus oleh generasi bangsa Indonesia.”

Siapa yang akan menang dalam pertarungan politik tingkat tinggi ini? Megawati atau Jokowi? Jawabannya ada pada putusan Mahkamah Konstitusi pada 22 April 2024

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ryan Reynolds Membagikan Klip Baru Deadpool & Wolverine yang Dihapus
7 Merek Terkemuka Berbagi Strategi Black Friday Mereka
Kebiasaan Sederhana Sehari-hari Ini Dapat Menambah 11 Tahun Hidup Anda
MSF menyerukan evakuasi medis terhadap delapan anak yang terluka di Gaza
Melanggar Aturan Biokimia: Mikroba Laut Misterius Menawarkan Harapan Baru Melawan Pemanasan Global
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo dan PM Albanese Sepakat Tingkatkan Kerjasama Strategis Indonesia-Australia Presiden Prabowo dan PM Albanese Sepakat Tingkatkan Kerjasama Strategis Indonesia-Australia
Roket Besar Bezos Akhirnya Terrakit Setelah Tertunda Bertahun-Tahun
Pengecer Tidak Boleh Mengabaikan Kekuatan Kartu Hadiah, Pasar senilai $200 Miliar

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 13:46 WIB

Ryan Reynolds Membagikan Klip Baru Deadpool & Wolverine yang Dihapus

Jumat, 15 November 2024 - 11:42 WIB

7 Merek Terkemuka Berbagi Strategi Black Friday Mereka

Jumat, 15 November 2024 - 10:39 WIB

Kebiasaan Sederhana Sehari-hari Ini Dapat Menambah 11 Tahun Hidup Anda

Jumat, 15 November 2024 - 09:37 WIB

MSF menyerukan evakuasi medis terhadap delapan anak yang terluka di Gaza

Jumat, 15 November 2024 - 08:35 WIB

Melanggar Aturan Biokimia: Mikroba Laut Misterius Menawarkan Harapan Baru Melawan Pemanasan Global

Jumat, 15 November 2024 - 04:27 WIB

Roket Besar Bezos Akhirnya Terrakit Setelah Tertunda Bertahun-Tahun

Jumat, 15 November 2024 - 02:23 WIB

Pengecer Tidak Boleh Mengabaikan Kekuatan Kartu Hadiah, Pasar senilai $200 Miliar

Jumat, 15 November 2024 - 01:21 WIB

Target Baru Alzheimer: Peneliti Menemukan Enzim di Balik Penumpukan Protein Tau

Berita Terbaru

Headline

7 Merek Terkemuka Berbagi Strategi Black Friday Mereka

Jumat, 15 Nov 2024 - 11:42 WIB