NewsRoom.id – Warga menangkap lima tersangka debt collector di kawasan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (19/4).
Kejadian bermula saat lima debt collector yang mengendarai dua mobil mengikuti seorang pengemudi mobil bernama Handa (35) asal kawasan Bekasi, Jawa Barat.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Saat saya jalan pulang, saya dibuntuti dari Tol Jatibening, Tol Kalimalang sampai ke rumah saya. Saya curiga kalau di Kalimalang mereka mengikuti saya. Saya parkir, mereka parkir. Saya jalan, mereka jalan juga,” kata Handa. .
Handa yang khawatir keselamatannya terancam, meminta bantuan warga di kompleks perumahannya untuk menangani kelima orang tersebut. Warga pun berusaha mengamankan dan menginterogasi kelima debt collector tersebut.
Kelima pemuda ini hampir menjadi sasaran amukan massa setelah mobil yang mereka tumpangi hampir menabrak warga saat hendak melarikan diri, kata Handa. Warga kemudian menutup portal perumahan untuk mencegah kelima orang tersebut melarikan diri.
Kepada warga, kelima orang tersebut mengaku berasal dari perusahaan leasing. “Saya tidak pernah merasa mendapat kredit atau memberikan pinjaman seperti yang mereka sebutkan,” kata Handa.
Handa juga menegaskan, orang-orang yang meminjam uang ke lima perusahaan leasing debt collector itu beralamat di Serang, Banten, bukan Jakarta Timur.
Selain itu, yang memberikan pinjaman tersebut bukan atas nama Handa maupun keluarganya. Namun, debt collector menilai kendaraan Handa harusnya disita karena menunggak pinjaman.
“Sama dengan surat tugas mereka, plat nomornya sama dengan kendaraan saya, hanya namanya yang ada, bukan milik saya. Saya sudah membuat BPKB baru dan data dari mereka beda nama,” jelas Handa.
Sejumlah anggota polisi dari Polsek Duren Sawit mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat laporan dari warga. Kelima debt collector tersebut dibawa ke Mapolsek Duren Sawit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
NewsRoom.id